Upnews.id, Sangatta – Pemerintah menambah sasaran vaksin Covid-19. Selain tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum dan pelajar usia 12-17 tahun. Kini anak usia 6 – 11 tahun, atau yang telah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sederajat, juga bakal menjadi sasaran vaksinasi.
Untuk pelaksanaan di Kabupaten Kutai Timur, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan penjelasannya saat rapat Satgas Covid-19 di Ruang Utama Kantor BPBD pada Selasa (9/11/2021) kemarin. Diketahui untuk vaksin anak ada tiga jenis yakni Sinovac, Sinopharm dan Pfizer.
“Mencapai herd immunity kedepan harus melibatkan lebih luas masyarakat, makanya masyarakat sekarang anak-anak yang disasar. Sejak tanggal 1 November ada kebijakan pemerintah anak 6-11 tahun divaksin,” jelas dr. Bahrani.
Vaksinasi Capai 53%, PPKM Kutim Turun ke Level II
Diketahui, perluasan program vaksinasi Covid-19 tersebut dikeluarkan usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan izin penggunaan darurat vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan tenggah menggodok prosedur pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun. Dalam keterangan Menkes saat konferensi pers secara virtual pada (26/10/2021) yang lalu, ditargetkan program tersebut akan dilaksanakan pada awal 2022.
“Rencananya kalau itu (vaksin) sudah keluar uji klinisnya, kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin. (nz)
