Samarinda

Gubernur Kaltim Ingatkan Antisipasi Potensi Lonjakan Pandemi Jelang Mudik Lebaran

Upnews.Id, Samarinda – Kepolisian Daerah (Polda) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltim) sukses menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, kesiapan menghadapi Lebaran Idul Fitri 2022 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Pada Rabu, (20/4/2022) sore.

Dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol, Imam Sugianto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi dan tentu saja Gubernur Kaltim Isran Noor, mengimbau masyarakat agar lebih awal melaksanakan mudik.

Turut hadir pula, seluruh unsur forum komunikasi daerah (forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur hadir guna membahas antisipasi lonjakan COVID-19 saat mudik lebaran tahun 2022.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim, Isran Noor sendiri meminta semua leading sektor yang hadir bisa berkoordinasi guna bersama-sama melakukan langkah-langkah jitu agar meredam lonjakan COVID-19.

Isran mengingatkan, dalam dua tahun terakhir masyarakat sudah tidak melakukan mudik. Kebiasaan kita melaksanalan mudik lebaran. Ditahan 2 tahun saja itu masih bocor, apalagi dilemaskan (longgarkan),” sebut Gubernur Isran Noor.

Bahkan secara khusus Isran Noor meminta OPD terkait yaitu Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP ikut berpartisipasi dalam kondisi keamanan dan ketertiban saat lebaran di Kaltim.

“Kita tidak berharap naik ( COVID-19), kemarin kepala pelaksana BPBD ingin membuat kegiatan tes COVID-19 acak dari pulang mudik ke Kaltim diperiksa acak. Supaya tahu, bagus itu, antisipasi kemungkinan terjadi,” ungkapnya.

Isran menjelaskan, bagaimana pun, kasus COVID-19 yang kini turun sangat signifikan bukan berarti masyarakat mengubah kebiasaan. Sehinggah, tingkat kewasdapaan harus tetap diterapkan kepada masyarakat.

“Tidak boleh lalai, harus kita antisipasi dengan berbagai cara,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kaltim ini, juga menyinggung beberapa waktu lalu kemarin ketika dilakukan Rakor penanggulangan COVID-19 luar Jawa-Bali, yang dipimpin oleh Menko Perekonomian bahwa, terbit keputusan tidak boleh bepergian keluar negeri.

Otomatis, Gubernur Kaltim, Isran Noor juga mengingatkan agar masyarakat Kaltim tidak bepergian ke luar Indonesia, termasuk kepada seluruh peserta Rakor yang hadir.

Kata dia, lebaran ini tidak boleh keluar negeri, karena beberapa negara masih ada peningkatan pandemi kembali.

Misalnya di Shanghai, China, dilarang semua, untuk antisipasi, tidak disitu saja, tapi keseluruhan negara.

“Jadi tetap diantisipasi dengan kehati-hatian,” beber Isran Noor.

Kemudian, Isran Noor juga berpesan, dua tahun terakhir masyarakat yang tidak mudik pada lebaran setelah COVID-19 melanda, sudah terlalu jenuh dan terkungkung menahan agar tidak bepergian.

“Biasanya orang kalau mau balas dendam itu banyak lupa untuk melaksanakan aktivitasnya,” pesannya.(Adv/Tsn)

Baca Juga

Back to top button