Kaltim Raih Juara Umum II Kejurnas Kurash 2025, Ferkushi Dorong Pembinaan Atlet Jangka Panjang

Upnews.id, Samarinda – Prestasi kembali ditorehkan Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang olahraga nasional. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 yang berlangsung di Gedung Pusdiklat Serbaguna, kawasan GOR Kadrie Oening (GKO) Samarinda, Kaltim sukses merebut posisi Juara Umum II. Kejuaraan yang digelar selama enam hari, 17–22 Juni 2025 itu mempertandingkan 34 kelas dengan diikuti sekitar 200 atlet dari 20 provinsi.
Dari hasil akhir, atlet Kaltim berhasil membawa pulang 20 medali yang terdiri atas 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu. Capaian ini disambut positif oleh Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kaltim. Ketua Pengda, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa prestasi ini akan dijadikan pijakan untuk memperkuat pembinaan atlet secara berkelanjutan.
“Terima kasih kepada semua pihak hingga Kaltim bisa meraih Juara Umum II. Khususnya kepada Pemprov Kaltim melalui Dispora yang telah memberikan perhatian besar pada cabang olahraga Kurash,” ucap Sapto, Minggu (13/7/2025).
Sapto menambahkan, keberhasilan ini tidak hanya berkat kerja keras atlet dan pelatih, tetapi juga dukungan pemerintah serta masyarakat. Namun, ia menekankan agar semua pihak tidak cepat puas.
“Ini bukan sekadar soal medali, tetapi refleksi dari proses pembinaan. Kita harus bangga, tapi tidak boleh berhenti di sini,” jelasnya.
Menurutnya, momentum keberhasilan di Kejurnas 2025 yang dibuka oleh Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, harus dimanfaatkan untuk memperkuat sistem pembinaan atlet dari usia dini hingga profesional. Ia mengakui persiapan menuju Kejurnas kali ini relatif singkat, namun soliditas tim membuat Kaltim tetap mampu tampil sebagai salah satu kekuatan utama Kurash nasional.
“Ke depan persiapan harus lebih terencana dan sistematis. Jangan hanya mengandalkan momen, tapi harus ada program jangka panjang yang berkelanjutan,” tegas Sapto.
Sebagai langkah strategis, Sapto bersama Dispora Kaltim telah merancang sejumlah program, mulai dari rekrutmen atlet usia muda di sekolah-sekolah, pembinaan rutin dengan pelatih kompeten, hingga pelatihan intensif dan training camp khusus. Selain itu, pertandingan skala kecil di kabupaten/kota juga akan digelar untuk mengasah keterampilan atlet.
“Kami akan fokus pada pencarian bibit muda, pembinaan berkesinambungan, dan pelatihan intensif. Training camp khusus juga sudah direncanakan. Semua ini agar prestasi atlet bisa terjaga bahkan meningkat,” urainya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto juga menekankan pentingnya dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah. Ia menyebut, olahraga Kurash harus dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi prestasi olahraga Bumi Etam.
“Pemerintah perlu hadir sejak proses pembinaan, bukan hanya saat kompetisi. Karena ini soal investasi prestasi jangka panjang. Mari kita rumuskan bersama agar Kaltim semakin harum, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Sapto.(Ir/Nt/Dr-Adv)






