Samarinda

Dispora Kaltim Pastikan Jambore Pemuda Daerah 2025 Tetap Digelar meski Ada Efisiensi Anggaran

Upnews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan bahwa Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kaltim 2025 akan tetap dilaksanakan, meskipun adanya efisiensi anggaran secara nasional. Pemangkasan biaya ini berdampak pada penundaan dan penyesuaian beberapa program kepemudaan Dispora.

Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, efisiensi anggaran membuat sejumlah program yang seharusnya sudah berjalan sejak triwulan pertama dan kedua mengalami kemunduran jadwal.

“Efisiensi ini kan berlaku di semua daerah ya. Jadi dampaknya adalah pengurangan target, dan dampak lain pasti molor kegiatannya. Dari triwulan pertama dan kedua. Ini sudah triwulan kedua mau selesai, tapi baru mau jalan,” jelas Hasbar.

Meskipun demikian, Dispora Kaltim tetap memprioritaskan JPD karena agenda ini berfungsi sebagai seleksi peserta untuk mewakili Kaltim di Jambore Pemuda Nasional (JMN) Kemenpora. JPD Kaltim 2025 dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 27 Juli 2025 di Stadion GOR Kudungga, Sangatta, Kutai Timur (Kutim).

“Disporapar Kutim juga sudah berkoordinasi dengan kami. Terkait pemantapan jadwal dan pembagian tanggung jawab masing-masing,” tambah Hasbar.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa unsur seremonial yang tidak terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi Dispora kemungkinan akan disederhanakan atau ditiadakan.

“Kita jadwalkan kegiatan JPD Kaltim 2025 ini berjalan sesuai jadwal dan rencana. Namun ada beberapa yang akan disederhanakan dalam pelaksanaanya. Hal ini tentunya terkait dengan efisiensi anggaran tersebut,” ujar Hasbar.

Hasbar menegaskan, JPD adalah wadah penting bagi pemuda untuk menunjukkan kreativitas, semangat kolaborasi, dan kepedulian sosial melalui berbagai lomba dan kegiatan.

“Jadi dalam JPD ini rangkaian agendanya bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Kaltim. Karena ada diskusi inspiratif, kegiatan sosial, lomba-lomba kreatif, hingga pertunjukan seni budaya daerah oleh para pemuda perwakilan di 10 kota kabupaten se-Kaltim. Hal ini tentunya bisa menjadi bukti, bahwa pemuda Kaltim adalah generasi emas masa depan,” pungkasnya. (Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button