Ini Arahan Bupati di Musrenbangkab

Upnews.id, SANGATTA – Membuka langsung Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musenbangkab). di pusatkan area indoor Ruang Akasia GSG Bukit Pelangi, Selasa (4/4/2023).Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memanfaatkan momentum ini untuk memberikan berbagai arahan utama. Dalam arahannya, Pemkab Kutim harus berpacu dalam target pembangunan yang sudah direncanakan.
“Memang ini sangat memeras otak dan pikiran, namun kita wajib totalitas menjadikan Musrenbangkab sebagai kegiatan yang implementatif sehingga tidak sekadar need service. Saya minta kepada seluruh kepala desa (Kades) di Kutim untuk tetap semangat semangat dalam membangun pembangunan prioritas daerahnya,” ucapnya disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor, Sekretaris Bappeda Kaltim Saur Parsaoran Tampubolon, Kasubid Perencanaan Wilayah dan Evaluasi Wilayah III Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Wisnu Hidayat sebagai narasumber, perwakilan kepala OPD, camat hingga kepala desa yang hadir.
Kemudian untuk proses Musrenbang ini memang harus berjenjang secara holistik dan integratif karena sudah dimulai sejak dari Musrenbangdes hingga sudah di momen saat ini yakni Musrenbangkab.
“Hasilnya kita bisa dapat mengetahui bahwa semuanya mengacu kepada RPJMD yang tematik, karena jelas sampai nanti pada 2024 sesuai dengan tema yang diangkat yakni penguatan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, kita butuh kekuatan dan semangat serius menjadikan tema sasaran pembangunan yang akan datang,” urainya.
Untuk saat ini, contohnya saja Pemkab Kutim sudah mendorong Diskop UKM Kutim untuk mengerakkan para pelaku UKM dalam meningkatkan usahanya.
“Kita bersama-sama sekuat tenaga mendukung Diskop UKM Kutim menggelar kegiatan bazaar di semua titik di 18 kecamatan yang kini sudah berjalan dan berakhir pada bulan Oktober mendatang. Yang jelas instruksi Presiden RI Jokowi sudah Kutim jalankan dalam mengedepankan ekonomi kerakyatan dan ini juga amanat beliau dalam pertemuan Forkopimda se-Indonesia di Sentul Bogor beberapa waktu lalu,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musrenbangkab Kutim yang juga Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pmbangunan Bappeda Kutim Marhadin melaporkan jika pelaksanaan Musrenbangkab merupakan agenda puncak dalam proses penyusunan RKPD) 2024.
“Penyusunan RKPD ini merupakan implementasi terhadap rencana tahunan yang ketiga sebagai penjabaran RPJMD Kutim untuk 2021-2026 dengan menetapkan tema pembangunan penguatan struktur ekonomi guna mendukung perekonomian daerah,” bebernya.
Selanjutnya ia mengutarakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD kali ini dimaksudkan untuk menyepakati permasalahan pembangunan prioritas daerah, penyelarasan program dan kegiatan dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
“Serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, secara teknis kegiatan Musrenbang RKPD dirancang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat saat ini sudah menggunakan Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD) maka untuk proses penajaman program dan kegiatan tidak lagi melakukan desk.
“Dimana semua usulan baik yang bersumber dari Musrenbangdes, pokok pikiran DPRD, telah dilakukan penajaman secara bertahap mulai dari Mitra Bappeda dan Perangkat Daerah yang diselaraskan dengan RPJMD dan RENSTRA Perangkat Daerah,” ujarnya.(NT)