Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mematangkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kaltim 2025. Ajang prestisius tingkat provinsi ini dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dispora secara tegas memproyeksikan POPDA sebagai tahap seleksi dan penyaringan utama untuk menjaring atlet-atlet yang akan mewakili Kaltim di level nasional, yaitu POPNAS 2025 pada November mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya kompetisi ini bagi masa depan olahraga pelajar daerah.
“POPDA tahun ini memiliki arti penting. Karena menjadi ajang seleksi dan penyaringan bagi para atlet-atlet muda terbaik daerah. Nantinya mereka yang akan mewakili Kalimantan Timur di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPDA) pada pertengahan November 2025 mendatang,” jelas Rasman Rading belum lama ini.
Dispora mendorong semua Pengurus Cabang (Pengcab) di 10 kabupaten/kota se-Kaltim untuk mempersiapkan atlet pelajar mereka secara maksimal, termasuk kesiapan mental, fisik, dan strategi bertanding. Rasman Rading menyebut bahwa hasil POPDA akan menjadi cerminan kekuatan Kaltim jelang POPNAS.
“POPDA bukan hanya agenda rutin tahunan. Tetapi menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi dan penyaringan atlet berprestasi di daerah. Hasil POPDA ini nantinya akan kami jadikan acuan, untuk memilih atlet yang akan bertanding di POPNAS,” kata Rasman Rading.
Mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), Rasman menyatakan optimisme bahwa Kaltim dapat tampil kompetitif dan dominan di POPNAS 2025 di DKI Jakarta, asalkan proses seleksi dan pembinaan berjalan optimal dan konsisten sejak dini.
“Kami yakin, dari POPDA ini akan muncul talenta-talenta muda daerah potensial. Diharapkan nantinya mereka bisa membawa nama baik Kaltim di kancah nasional,” ungkap Rasman.
Rasman Rading menguraikan bahwa Dispora terus berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU selaku tuan rumah POPDA 2025, termasuk terkait kesiapan venue dan cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar kabupaten/kota dalam mendukung pembinaan atlet pelajar yang berkelanjutan.
“Momentum Popda juga menjadi bagian dari evaluasi daerah. Sudah sejauh mana pembinaan olahraga di tingkat pelajar yang telah berjalan di masing-masing daerah. Kita ingin melihat potensi yang bisa kita kembangkan lebih lanjut, ke tingkat nasional,” urai Rasman Rading.
Dispora mengajak seluruh stakeholder olahraga Kaltim—mulai dari sekolah, pelatih, hingga orang tua—untuk mendukung penuh perkembangan atlet muda demi kesuksesan di POPDA dan kelanjutan mereka menuju POPNAS.(Put/Nt/Dr-Adv)
