Upnews

Guru Ngaji Dinilai Jadi Pondasi Moral Pembangunan di Kukar

Upnews.id, SAMARINDA – Peran guru ngaji kembali mendapat sorotan positif dari kalangan legislatif Kalimantan Timur. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur, menyebut bahwa para pengajar Al-Qur’an memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing.

Pernyataan tersebut disampaikan Guntur saat menanggapi pelaksanaan program “Terima Kaseh Guru Ngaji Ku” yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Ia menilai kebijakan tersebut bukan hanya sekadar pemberian insentif, tetapi juga bentuk penghargaan mendalam atas dedikasi para tokoh agama dalam memperkuat kehidupan spiritual masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan ini. Ini bukan semata soal insentif, melainkan pengakuan atas peran vital para tokoh agama dalam membentuk karakter masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Guntur, Kamis (14/8/2025).

Politisi asal daerah pemilihan Kukar itu menilai selama ini perhatian terhadap para pendidik agama masih kurang, padahal kontribusi mereka sangat besar dalam mengantarkan peserta didik meraih prestasi, baik di bidang keagamaan maupun sosial.

“Perhatian masyarakat biasanya tertuju pada latar belakang keluarga. Jarang sekali ada yang menanyakan siapa guru ngaji yang membimbing mereka hingga mencapai prestasi tersebut,” tuturnya.

Program yang juga memberikan fasilitas umrah gratis bagi guru ngaji terpilih dinilai Guntur sebagai bentuk apresiasi nyata dari pemerintah daerah terhadap ketulusan mereka mengajar tanpa pamrih. Ia pun mendorong agar Gerakan Etam Mengaji Al-Qur’an (GEMA) terus dijalankan sebagai wadah pembudayaan belajar Al-Qur’an di masyarakat.

“Keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembinaan spiritual harus senantiasa dijaga. Pendekatan religius semacam ini justru memperkuat visi pembangunan manusia yang tidak hanya produktif dan modern, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan,” jelasnya.

Lebih jauh, Guntur berharap kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basari dan Wakil Bupati Rendi Solihin dapat mempertahankan bahkan memperluas program-program keagamaan yang terbukti berdampak langsung pada kesejahteraan sosial masyarakat.

“Melalui program seperti ini, arah pembangunan di Kukar dapat benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam memperkuat nilai keimanan dan meningkatkan kesejahteraan sosial,” pungkasnya.

(Ir/nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button