Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Sudirman Latief membuka seminar Pertanian 2025 dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan seminar ini. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian berbasis inovasi dan teknologi.
“Kami mengapresiasi gagasan dari anak-anak mahasiswa Agroteknologi yang membahas transformasi pertanian Kutai Timur, khususnya dalam topik modernisasi, inovasi, dan regenerasi petani muda. Harapan kami, seminar ini bisa menghasilkan rekomendasi sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengembangan sektor pertanian ke depan,” ujar Sudirman.
Ia juga menambahkan bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini sangat relevan dengan program awal pembentukan Kabupaten Kutai Timur, yaitu Gerakan Daerah Pengembangan Agribisnis dan Agrobisnis.
“Dengan adanya seminar ini, kami harap menjadi langkah awal yang positif. Terutama dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk budidaya pertanian yang lebih produktif,” tambahnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Seminar Pertanian Kutai Timur 2025 dengan mengusung tema “Modernisasi, Inovasi, dan Regenerasi Petani Muda”. Berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, pada Selasa (22/04/2025).
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, Yosua Sihotang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah untuk membangkitkan semangat pertanian di Kutai Timur dan mengajak generasi muda untuk terlibat aktif menjadi petani masa depan.
“Acara ini kami dedikasikan untuk membahas transformasi pertanian, khususnya dalam menciptakan dan membangkitkan pertanian di Kutim. Kami juga ingin mengajak teman-teman muda agar lebih semangat menjadi bagian dari regenerasi petani di daerah ini,” ungkap Yosua.(Ir/Nt/Dr-Adv)
