Sempat Jaga Stand Expo, 5 Karyawan Terkonfirmasi Covid-19
Diprediksi Lonjakan Kasus Covid Pada Februari - Maret 2022

Upnews.id, Sangatta – Berdasarkan rekapitulasi kasus harian Covid-19 per Puskesmas, yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. Didapati 14 kasus aktif terkonfirmasi Covid-19, dan mayoritas merupakan karyawan perbankan.
Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani menjelaskan. Jika 14 orang tersebut, 13 orang tidak ada yang mengalami gejala berat, sehingga cukup melaksanakan isolasi mandiri maupun isolasi terpadu.
Baca Juga : Kadinkes : Di Expo Hanya Vaksinasi, Tidak ada Tes PCR dan Antigen
Sementara itu, satu orang lagi yang bukan kelompok perbankan kini menjalani perawatan di rumah sakit, lantaran sudah berusia 72 tahun dan memiliki banyak komorbid.
“Ini menjadi perhatian buat kita semua, bahwa prediksi lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 terjadi di awal Ferbuari – Maret, ini tanda-tandanya,” jelas Kadiskes saat dikonfirmasi pada (29/01/2022).
Yang terpenting, dr. Bahrani meminta kepada masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Serta vaksinasi terus dilanjutkan, termasuk vaksinasi booster bagi yang telah disuntik dosisi kedua dalam 6 bulan terakhir.
Baca Juga : RSUD Kudungga Segera Buka Layanan Cuci Darah
“Intinya jangan panik, mudah-mudahan prediksi bahwa Covid sekarang seperti flu biasa itu betul. Mudahan ini juga tanda bahwa Covid ini akan berakhir, jadi tambah jinak dia. Tidak bisa langi menginveksi manusia dan kembali ke Binatang,” harapnya.
Dinas Kesehatan juga telah menyampaikan kepada pimpinan ke 13 orang yang terkonfirmasi ringan tersebut. Agar seluruh karyawan dilakukan pengecekan, dan hanya yang terbukti negatif yang diizinkan bertugas.
Diketahui, dari 13 karyawan yang terkonfirmasi itu, 5 diantaranya sempat menjaga stand di expo. Namun, setelah diketahui ada yang terkonfirmasi maka stand mereka telah tutup sejak 26 Januari 2022 yang lalu.
Baca Juga : Kutim Mulai Laksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
“Silahkan saja ke Expo, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Kebetulan disitu ada stand vaksinasi yang buka sampai tanggal 31 Januari,” imbuh Kadis.
Dengan adanya temuan kasus tersebut, pihaknya bakal mengevaluasi kembali mengenai kebijakan dibukanya tempat keraiaman. Termasuk pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. (An/Dr)