Samarinda

Sekda Kaltim Ingatkan Target Pembangunan Menjelang Berakhirnya Kepimpinan Isran-Hadi

Upnews.Id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kaltim kepimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan berakhir pada 2023 mendatang sejak 2019 lalu.

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengingatkan kepada perangkat daerah agar target-target pembangunan daerah yang telah ditetapkan bisa dicapai.

Memasuki tahun ketiga masa  Isran Noor-Hadi Mulyadi, capaian mayoritas indikator makro pembangunan daerah di Benua Etam telah berada di atas target yang ditetapkan.

Data itu berdasarkan hasil evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021.

Meskipun demikian, menurut dia, masih ada beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan pencapaiannya.

Adapun tujuan makro pembangunan daerah yang sudah ditetapkan di dalam RPJMD dan perlu untuk diwujudkan bersama di tahun 2023, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 77,75, tingkat kemiskinan (5,90 persen), tingkat pengangguran terbuka sebesar (6,50 persen).

“Laju pertumbuhan ekonomi sebesar ±3,51 persen, PDRB per kapita Rp195 juta, indeks gini (0,308) dan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) sebesar 76,15,” sebutnya.

Sri Wahyuni juga mengingatkan Isran-Hadi juga memiliki delapan direktif (major project) sebagai janji politik yang harus diwujudkan selama lima tahun masa pemerintahannya.
Yaitu, penciptaan lapangan kerja.

Pembangunan jalan produksi sepanjang 500 kilometer. Peningkatan insentif guru dan pemuka agama. Pembukaan lahan pertanian seluas 1 juta hektare.

“Ini merupakan program kegiatan yang akan menyokong capaian dari visi misi gubernur yang akan berakhir masa pemerintahan sampai tahun 2023,” ujarnya.(Adv/Wan)

Baca Juga

Back to top button