Realisasi Pembangunan Jembatan Timbang jadi Bahasan DPRD Kutim bersama Dishub

Upnews.id, Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto bersama Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menindaklanjuti rencana pembangunan jembatan timbang yang telah direncanakan sejak lima tahun lalu. Hal itu dilakukan dalam rapat dengar pendapat di Ruang Rapat DPRD Kutim, Rabu (07/05/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya Dishub mempersiapkan mekanisme dan pengaturan jembatan timbang secara serius, termasuk memasukkannya ke dalam masterplan pembangunan daerah.
“Pak, tolong dipersiapkan bagaimana pengaturan mekanisme jembatan timbang ini. Karena ini sudah lima tahun direncanakan, tapi belum juga terwujud. Kalau bisa, betul-betul dimasterplankan dan dibuat sebanyak mungkin karena jembatan timbang ini ke depannya bisa jadi sumber PAD juga,” tegas Pandi.
Ia meminta Dishub segera menyusun kajian lokasi strategis dan menyusun Detail Engineering Design (DED) agar pembangunan bisa segera dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan timbang merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Joko menguraikan, ia sempat melakukan survei lokasi di Desa Suka Damai, namun ditolak oleh BPTD karena dinilai tidak strategis, terutama karena adanya wacana pembangunan tol Samarinda–Bontang.
“Padahal Kutim sudah siap menyediakan lahannya, tapi pembangunan tetap menjadi kewenangan pusat. Meski PAD masuk ke pusat, kami tidak keberatan karena yang penting jalan-jalan di Kutim bisa lebih awet jika pengawasan angkutan berat bisa dilakukan dengan jembatan timbang,” ujar Joko.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dishub Kutim, Muis, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan survei awal bersama pihak Kementerian PUPR. Terdapat tiga titik potensial yang sudah dipetakan, yakni di jalur masuk Bontang–Sangatta, jalur Sangkulirang, dan wilayah Wahau.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPRD. Insyaallah kami akan lanjutkan survei dan kajian untuk menentukan lokasi strategis. Selanjutnya akan kita ajukan anggarannya, dan saya yakin kita bisa merealisasikannya bersama-sama,” pungkas Muis.(Put/Nt/Dr-Adv)