Kaltim Sabet Juara Umum II Kejurnas Kurash 2025, Bidik Prestasi di Level Asia

Upnews.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan taringnya di dunia olahraga. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 yang berlangsung di Samarinda, kontingen Bumi Etam sukses merebut Juara Umum II. Ajang ini ditutup Minggu (22/6/2025) lalu di Gedung Pusdiklat Serbaguna, GOR Kadrie Oening (GKO).
Kaltim berhasil mengoleksi 20 medali yang terdiri atas 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu. Hasil tersebut mengungguli Kalimantan Utara (Kaltara) yang berada di posisi ketiga dengan 12 medali (3 emas, 5 perak, 4 perunggu). Sementara gelar Juara Umum I diraih DKI Jakarta lewat 14 medali (10 emas, 3 perak, dan 1 perunggu). Secara keseluruhan, Kejurnas perdana ini diikuti 185 atlet dari 20 provinsi dengan mempertandingkan 34 kelas, sejak 17 hingga 22 Juni.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan capaian ini akan menjadi bekal berharga untuk menghadapi kompetisi internasional.
“Alhamdulillah, Kaltim bisa meraih juara umum kedua dari 20 provinsi se-Indonesia. Ini jadi momen penting, terutama untuk atlet yang akan dipersiapkan ke level internasional pada Juli dan Agustus mendatang,” ucap Rasman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya kejuaraan, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga panitia. Tidak ketinggalan, penghargaan diberikan kepada PB Ferkushi yang telah menunjuk Kaltim sebagai tuan rumah, serta kepada seluruh Pengda Ferkushi di Indonesia yang mengirimkan atlet terbaiknya.
“Apresiasi dan dukungan dari semua pihak ini kebanggaan bagi kami sebagai panitia. Prestasi ini akan kita jaga dengan terus meningkatkan pelatihan ke level lebih tinggi,” tambahnya.(put/Nt/Dr-Adv)
Meski begitu, Rasman mengingatkan agar prestasi ini tidak membuat atlet terlena. Menurutnya, tantangan di kompetisi internasional akan jauh lebih berat.
> “Keberhasilan ini harus jadi pemacu semangat, bukan membuat lengah. Latihan fisik, simulasi pertandingan, konsistensi, dan mental bertarung harus terus diasah. Apalagi banyak bibit muda yang berpotensi besar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, juga mengapresiasi perjuangan para atlet. Namun, ia menekankan perlunya evaluasi agar ke depan prestasi bisa lebih merata di semua kategori.
> “Alhamdulillah, kita menjadi juara kedua nasional. Ini jadi tolok ukur kesiapan kita. Tapi saya merasa belum puas, karena di kategori senior belum ada medali,” beber Sapto.
Menurut Sapto, peningkatan kualitas latihan secara berkesinambungan di semua level usia sangat penting.
“Target ke depan jelas. Setiap kategori harus mampu berprestasi. Tidak ada medali emas yang datang tanpa persiapan matang. Karena itu, pelatihan wajib ditingkatkan mulai sekarang,” serunya.
Dengan hasil ini, Kaltim kini fokus menatap 2nd KUSEA Championship 2025 pada Juli dan Kejuaraan Kurash se-Asia Tenggara di Senggigi, Nusa Tenggara Barat, pada Agustus mendatang. Kedua ajang tersebut diharapkan menjadi pembuktian bahwa atlet Kaltim mampu bersaing, bukan hanya di level nasional, tetapi juga di panggung Asia.






