Upnews

Dana Rp300 Juta Nasabah Bank Kaltimtara Sangatta Raib

Upnews.id, Sangatta – Dana sebesar Rp300 juta milik CV Narayanan Gema Perkasa, nasabah Bank Kaltimtara Cabang Sangatta dilaporkan hilang secara misterius sejak 11 Desember 2024.

Hingga saat ini, penyebab hilangnya dana tersebut masih belum jelas, sementara pihak bank belum memberikan solusi konkret.

Kuasa hukum nasabah, Lukas Himuq, mengungkapkan bahwa kliennya terkejut saat memeriksa saldo rekeningnya keesokan pagi setelah dana masuk pada malam sebelumnya.

“Tiba-tiba saldo raib tanpa jejak. Klien saya langsung melapor ke pihak bank, namun respons yang diberikan sangat minim,”ujar Lukas kepada awak media di Sangatta, Kamis (13/03/2025).

Tidak mendapat tanggapan yang memadai, nasabah akhirnya menempuh jalur hukum dan telah melayangkan dua kali somasi kepada Bank Kaltimtara.

Namun, hingga kini, pihak bank belum memberikan penjelasan atau langkah penyelesaian yang jelas.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, ditemukan adanya perbedaan data antara rekening koran yang diakses melalui sistem CMS (Cash Management System) dan yang diberikan oleh customer service bank.

“Kami yakin ini bukan semata kesalahan sistem atau ulah hacker. Dugaan kuat ada keterlibatan internal karena hanya pihak tertentu yang bisa mengakses sistem tersebut pada malam hari,”tegas Lukas.

“Pihak bank selalu berdalih bahwa ini akibat hacker, tetapi nasabah dibiarkan menanggung kerugian sendiri,”tambahnya.

Dalam gugatan yang diajukan, pihak penggugat menuntut Bank Kaltimtara untuk mengembalikan dana sebesar Rp300 juta serta memberikan ganti rugi inmateriil senilai Rp200 juta, sehingga total gugatan mencapai Rp500 juta.

“Yang kami minta tidak berlebihan. Kami hanya ingin hak kami dikembalikan. Pihak bank sendiri sudah mengakui bahwa dana klien kami hilang,”ujar Lukas.

Menanggapi kasus ini, Bank Kaltimtara melalui kuasa hukumnya, Charles, menegaskan bahwa transaksi yang terjadi pada rekening nasabah melalui CMS merupakan transaksi yang sah secara sistem.

“Transaksi tersebut dilakukan dengan menginput user dan password yang sesuai dengan akun CMS nasabah, seperti halnya transaksi digital perbankan pada umumnya,”jelas Charles.

Ia juga menegaskan bahwa sistem keamanan Bank Kaltimtara tidak mengalami kendala dan tetap beroperasi dengan baik.

“Tidak ada masalah pada sistem keamanan transaksi Bank Kaltimtara,” katanya.

Lebih lanjut, pihak bank mengimbau masyarakat dan nasabah untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi digital serta waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan Bank Kaltimtara.

“Kami mengajak seluruh nasabah untuk selalu berhati-hati jika menerima informasi atau tautan mencurigakan melalui WhatsApp, SMS, telepon, atau aplikasi lain. Jika ragu, dapat melakukan konfirmasi langsung ke kantor cabang terdekat atau menghubungi contact center Bank Kaltimtara di nomor 1500-124,” pungkas Charles.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button