Debut Manis di Bawah Cuaca Ekstrem, Atlet Menembak Kutim Sabet Perunggu POPDA Kaltim

Upnews.id, PENAJAM PASER UTARA — Hari pertama cabang olahraga Menembak di ajang POPDA XVII Kaltim 2025 menjadi panggung kejutan bagi Kontingen Kutai Timur (Kutim). Di tengah hujan yang mengguyur dan angin yang beberapa kali mengacaukan bidikan, pasangan atlet muda Kutim berhasil meraih medali perunggu di nomor Air Rifle Mix Team 10 Meter, Jumat (21/11/2025).
Pertandingan berlangsung di halaman Kantor Perbakin PPU, disaksikan langsung oleh Kadispora Kutim, Basuki Isnawan, yang tampak memberikan dukungan penuh sejak awal babak kualifikasi.
Dua nama yang mengharumkan Kutim adalah Andi Juan Alba Assyaban dan Dewi Suci Rahmadani. Yang membuat momen ini semakin istimewa, Andi Juan ternyata merupakan atlet debutan yang baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi resmi.
“Ini pertama kali saya ikut lomba menembak di POPDA. Saya masih banyak belajar soal konsentrasi, baik saat latihan maupun ketika bertanding,” ujar siswa kelas VII SMPN 1 Sangatta Utara itu dengan senyum malu-malu namun bangga.
Selama enam bulan terakhir, Andi Juan menjalani latihan intensif di Polres Kutim. Ia turun bersama Dewi Suci Rahmadani dan tiga rekan atlet lainnya dari sekolah yang sama, yang tergabung dalam skuad Perbakin Kutim.
Pelatih Perbakin Kutim, Andi Ferdy, memaparkan bahwa Kutim menurunkan 18 atlet, didampingi satu pelatih dan satu manajer, untuk bertarung di seluruh kategori menembak yang dipertandingkan mulai 21–24 November. Mulai Air Rifle, Air Pistol, hingga Benchrest dan Metallic Silhouette Multirange.
Namun, ujian terbesar ternyata bukan hanya tingkat akurasi atau ketenangan mental—tetapi cuaca.
“Angin dan hujan deras jadi tantangan paling berat. Kalau hujannya cuma rintik, masih bisa kita atasi. Tapi kalau sudah deras, bidikan bisa berubah total,” jelas Andi Ferdy, didampingi Manajer tim, Diardi.
Meski cuaca tak bersahabat, medali perunggu dari nomor perdana ini menjadi pemantik semangat seluruh tim. Kutim berharap momentum ini akan membuka jalan bagi perolehan medali tambahan dari kategori lain di hari-hari berikutnya.
Dengan tekad dan fokus yang semakin terasah, para atlet muda ini bersiap menembus cuaca ekstrem dan persaingan sengit untuk membawa pulang hasil terbaik bagi Kutai Timur.(Ir/Nt/Dr-Adv)





