Kutai TimurPolitik

IPSI Kutim Tidak Pakai Atlit “Sewaan”

Upnews.id, sangatta – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutai Timur (Kutim) berjanji tidak akan memakai altit yang bukan binaannya atau atlit sewaan. Langkah ini dilakukan agar pembinaan dan regenerasi atlet pencak silat dari sejumlah perguruan dibawa naungan IPSI Kutim berjalan dengan baik.

Ketua Pengurus IPSI Kutim Faizal Rachman mengatakan akan berkomitmen membawa IPSI mencetak prestasi tanpa harus mengambil atau menyewa atlet dari luar daerah. IPSI Kutim buktikan itu saat pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kaltim 2022. Tanpa atlet-atlet ‘cabutan’ IPSI berhasil menyumbangkan medali.

“Kemarin kan Popda, dari empat emas yang didapatkan Kutim, Alhamdullilah pencak silat mendapatkan dua. Satu perak dan tujuh perunggu,” terang Faizal di Gedung DPRD Kutim, Senin (7/11/2022).

Baca Juga : DPMPTSP Kaltim Sukses Gelar FGD, Fokus Pengembangan Investasi Industri Manufaktur

Prestasi itu, kata Faizal, menandakan sebuah peningkatan, melalui kerja tim dengan berbagai upaya, termasuk training center (TC). Namun jangan meraih mendali dalam pertandingan harus mendatangkan atlet dari luar daerah. itu sama saja tidak memberikan kesempatan kepada atlit lokal dalam meningkatkan skillnya.

Untuk itu, IPSI tidak menggunakan atlet-atlet dari luar daerah hanya karena inggin meraih medali dalam sebuah perlombaan, akan tetapi lebih fokus terhadap pembinaan atlet-atlet sendiri. Bagi atlet yang belum berprestasi menandakan masih adanya yang kurang tepat pada pola pembinaan.

Baca Juga : Disdikbud Kaltim Berikan Apresiasi Dan Penghargaan Kepada Pendidik se-Kaltim

“Kalau kita hanya target emas terus, tapi atlet dari luar kita datangkan ke Kutim. Itu kan justru membuat talenta-talenta yang kita miliki tidak terbina,” tutur Pria yang juga sebagai anggota DPRD Kutim ini.(adv)

Baca Juga

Back to top button