Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya maksimal mempersiapkan generasi muda daerah. Tujuannya agar mereka siap bersaing dan menjadi bagian penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dispora ingin memastikan pemuda Kaltim tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktor utama dalam berbagai sektor di IKN.
Program Unggulan untuk Daya Saing. Untuk mencapai target tersebut, Dispora Kaltim telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) yang berfokus pada pembinaan pemuda. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis, kepemimpinan, dan jiwa kewirausahaan.
Menurut Analis Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, pihaknya berkomitmen menciptakan generasi yang tangguh secara mental dan memiliki semangat nasionalisme. “Kami terus menyiapkan generasi muda Kaltim agar betul-betul siap bersaing, bukan hanya di tingkat nasional, tapi kalau perlu sampai internasional. Apalagi Kalimantan Timur ini sudah menjadi Ibu Kota Negara,” jelas Hasbar.
Hasbar menekankan bahwa pemuda Kaltim harus proaktif mengambil peran di tengah banyaknya tenaga kerja yang datang dari luar daerah. Ia bahkan menggunakan analogi naturalisasi dalam dunia olahraga untuk menggambarkan situasi ini.
“Jadi sekarang ini naturalisasi bukan hanya terjadi di dunia olehraga sepak bola saja. Tetapi juga di dunia kerja. Jangan sampai pemuda Kaltim kalah bersaing dengan luar daerah, karena alasan tidak punya skill,” seru Hasbar.
Ia juga menambahkan, “Melalui pembinaan berkelanjutan ini, kami ingin pemuda Kaltim tampil sebagai aktor utama. Jangan sampai semua yang terlibat di IKN adalah orang luar Kaltim,”
Dispora Kaltim menyadari bahwa membangun sumber daya manusia unggul tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari dunia usaha, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal menjadi kunci utama dalam strategi mereka.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi, agar generasi emas yang kita cita-citakan benar-benar terwujud. Tentunya pemuda Kaltim sebagai ujung tombaknya,” ujar Hasbar.
Dengan pendekatan ini, Dispora berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga inovator, pengusaha, dan pemimpin masa depan Kaltim. (put/Nt/Dr-Adv)
