ESI Kutim Resmi Dilantik, Bupati Dorong Pembinaan Atlet Muda di Era Digital

Upnews.id, SANGATTA – Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2025–2029 resmi dilantik oleh Ketua ESI Kalimantan Timur (Kaltim) Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Bela Diri Kudungga pada Kamis (6/11/2025) malam itu turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengapresiasi terselenggaranya E-Sport Championship Kutim 2025 yang diikuti peserta dari 18 kecamatan.
“Ini menjadi bukti bahwa ESI Kutim terus berkembang dan mampu menarik minat generasi muda di berbagai wilayah, termasuk daerah pelosok,” ucapnya.
Menurut Ardiansyah, ESI menjadi ruang penting untuk menyalurkan bakat anak muda di bidang olahraga elektronik. Dengan pembinaan yang tepat, e-sport bisa menjadi media pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kerja sama tim. Ia juga mendorong ESI Kutim agar memberikan kesempatan merata bagi atlet di seluruh wilayah, termasuk desa-desa yang infrastruktur digitalnya masih terbatas.
“Event e-sport tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, kerja sama, dan semangat sportivitas,” tambahnya.
Ketua ESI Kaltim Brigjen TNI Priyanto Eko Widodo menilai pelantikan ini sebagai momen penting dalam perjalanan e-sport di Kutim. Ia menyebut e-sport kini telah menjadi bagian dari industri kreatif dan olahraga prestasi yang mampu mengharumkan nama daerah maupun bangsa.
“E-sport kini bukan lagi sekadar permainan, melainkan telah menjadi bagian dari industri kreatif dan olahraga prestasi yang mampu mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ESI Kutim dan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, komunitas, hingga sektor swasta. Menurutnya, sinergi tersebut akan membantu memperkuat pembinaan dan perkembangan atlet lokal.
Sementara itu, Ketua ESI Kutim Maswar Mansur mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan ini. Ia juga membagikan filosofi dari kegiatan penanaman pohon yang digelar sebelum acara.
“Generasi muda ibarat pohon yang harus ditanam, dirawat, dan dipelihara agar dapat tumbuh kuat dan menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,” ucapnya.
Maswar menilai bahwa stigma negatif terhadap e-sport kini semakin memudar. Banyak orang tua mulai mendukung anak-anaknya menekuni e-sport asalkan disertai pembinaan yang benar.
“Orang tua justru mulai mendukung anak-anak mereka untuk menekuni e-sport secara profesional, selama disertai arahan dan pembinaan yang tepat,” jelasnya.
Ia berharap seluruh pengurus dapat bekerja kompak, kreatif, dan fokus pada hasil nyata.
“Mari kita buktikan dengan kerja, bukan banyak bicara. Insyaallah, dari Kutim akan lahir atlet e-sport yang membanggakan Indonesia,” ujarnya.
Dengan kepengurusan baru ini, ESI Kutim diharapkan mampu memperkuat ekosistem e-sport di daerah serta membuka lebih banyak peluang bagi atlet muda Kutim untuk berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.(Put/Nt/Dr-Adv)






