Kutai KartanegaraRagam

Akbar Haka Rilis Lagu Kutai

Upnews.id, Tenggarong – Tidak pernah berhenti berkarya. Vokalis Band Metal Kapital Akbar Haka kembali bereksperimen. Kali ini dengan merilis lagu daerah berjudul “Sampai Hati Beneh”.

“Lagu ini bercerita tentang cinta. Kisah seseorang mencintai sahabatnya. Namun tidak berani diungkapkannya. Sehingga hanya jadi teman curah saja” kata Akbar.

Akbar mengatakan, membuat lagu bahasa kutai merupakan tantangan tersendiri. Sebab, sudah 20 tahun berkarya sebagai seniman. Menyanyikan lagu bergenre metal. Sekarang waktu untuk mendedikasikan diri. Menciptakan karya lewat lagu daerah. Biar anak muda tidak hanya mengenal dirinya lewat musik cadas. Namun lewat lagu-lagu daerah.

“Saya ingin menginformasikan bahwa bahasa tanah kelahiran saya juga indah, eksotis melalui lirik lagu. Dan orang akan terbiasa dengan kalimat dan bahas kutai,” harap owner warung distorsi ini.

Pria berkulit putih ini juga menjabarkan, sementara lagu berbahasa kutai ini berbentuk single. Nanti berproses ke arah full album. Namun yang terpenting, lagu ini menjadi penyemangat bagi seniman lain. Sehingga makin banyak seniman berkarya dengan mengangkat musik daerah.

“Ini jadi sumbu bagi teman kutai kartanegara, Kalimantan Timur dan Indonesia. Kalau bahasa daerah itu bisa keren kok, selama aransemen musiknya standar industri musik indonesia,” terangnya.

Dimana mendapatkannya?akbar membeberkan, lagu ini akan di luncurkan di kanal youtube distrosiTV pekan ini. Termasuk di aplikasi spotify.

“Nanti akan di share link di seluruh platfon digital,” kata pria pecinta kuliner ini.

A Part of journey Akbar Haka merupakan salah satu dari segudang plan project yang telah tercipta. Single “Sampai Hati Beneh” akan rilis via kanal YouTube DistorsiTV 11 November 2021.

Larasati mengungkapkan, melihat dari judulnya, dirinya yakin A Part of journey Akbar Haka bisa memberikan warna baru di musik daerah. Mengingat pengalaman dan referensi musik dari Akbar Haka lumayan banyak. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Walau belum dengar musiknya. Tapi saya percaya mas akbar bisa menciptakan lagu daerah yang enak tanpa menghilangkan identitas musik daerahnya. Modern tapi tetap khas daerah ada,” ucap warga tenggarong seberang ini.

Fajar mengharapkan lagu ini memiliki versi visual. Sebab terlihat dari cover single udah bagus. Jadi masyarakat bisa lebih puas saat menikmatinya.

“Udah penasaran sama musik. Tapi keinginan dalam hati. Kalau saya mau ada video clip juga,” pinta warga yang bermukim di jalan Manduningrat, Tenggarong (nz).

Back to top button