Upnews.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Gebyar dan Reward Pajak Daerah Tahun 2025, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan berlangsung meriah di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta Utara, sekaligus dirangkai dengan High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Suparjan, serta jajaran Forkopimda dan sejumlah perangkat daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak yang telah menunjukkan kepatuhan tinggi dalam menunaikan kewajiban pajak daerah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni semata, tetapi merupakan bentuk penghargaan yang tulus dari pemerintah daerah.
“Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud apresiasi tulus dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kepada para Wajib Pajak yang telah menunjukkan kepatuhan dan kesadaran tinggi dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah,” ujar Bupati Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah menekankan pentingnya kontribusi pajak daerah sebagai sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya dikembalikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pembangunan.
“Perlu kita sadari bersama bahwa peran serta aktif dalam membayar pajak merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah kita tercinta ini. Dana pajak kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kutim, Syahfur, dalam laporannya menyebutkan bahwa capaian penerimaan pajak daerah menunjukkan tren positif. Hingga awal periode 2025, realisasi penerimaan pajak daerah sudah menembus angka 85,4 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Kinerja penerimaan pajak daerah Kutai Timur sampai dengan periode terdepan tahun 2025 menunjukkan hasil yang sangat positif. Dari target penerimaan pajak daerah yang telah ditetapkan, kami telah berhasil merealisasikan penerimaan mencapai 85,4%,” jelas Syahfur.
Ia menjelaskan, keberhasilan tersebut didukung oleh kontribusi besar dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu seperti pajak perhotelan, restoran, catering, tenaga listrik, dan reklame.
Dalam kegiatan gebyar kali ini, Bapenda juga memberikan penghargaan dan hadiah khusus bagi para wajib pajak yang dinilai berprestasi.
Beberapa di antaranya mencakup:
1. Penghargaan kepada wajib pajak yang konsisten melaporkan dan membayar pajak secara daring (online).
2. Reward khusus bagi 100 wajib pajak terbaik yang diserahkan langsung oleh Bupati Kutim.
3. Pengundian 70 hadiah gebyar, yang dilakukan secara digital menggunakan aplikasi Undian Bappeda Kutai Timur.
Di akhir sambutannya, Syahfur menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten dan seluruh wajib pajak yang telah berpartisipasi aktif.
“Mari kita terus bekerja sama, tingkatkan semangat gotong royong dan kesadaran membayar pajak,” pungkasnya.
(Ir/Nt/Dr-Adv)
