Pemdes Sumber Sari Andalkan Usaha Jasa Angkut Sampah dan Pengelolaan Pasar Guna Dongkrak PADes

Upnews.id, Tenggarong – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera milik Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengandalkan dua unit usaha utama yakni jasa angkut sampah dan pengelolaan pasar desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Upaya ini dilakukan sebagai langkah konkret dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui potensi usaha lokal.
Kepala Desa Sumber Sari, Tri Wahyudi, mengungkapkan bahwa BUMDes Bina Sejahtera sudah mulai aktif dan beroperasi, meskipun masih terdapat tantangan dalam penguatan manajemen internal.
“Alhamdulillah, BUMDes-nya sudah jalan. Memang masih ada kendala di manajemen, tapi itu sudah kita benahi. Kemarin juga sudah ada pendampingan dari Dinas PMD, insya Allah ke depannya lebih baik,” jelasnya Minggu (18/5/2025).
Tri menyebutkan, dua unit usaha yang sedang dijalankan saat ini adalah jasa angkut sampah rumah tangga di lingkungan desa dan penyewaan tempat di pasar desa.
“Untuk sementara kita bergerak di jasa angkut sampah dan pengelolaan pasar. Kalau pengelolaan pasar, kami hanya menyewakan tempat kepada pedagang dan menjaga kebersihannya,” tambahnya.
Menurutnya, meskipun unit usaha yang dijalankan masih sederhana, tetapi ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Ia optimistis jika dikelola dengan baik, BUMDes akan tumbuh menjadi pilar utama pendapatan desa.
“Dulu sempat ada pendampingan selama enam bulan dari pihak ketiga, kalau tidak salah dari IRE. Itu sangat membantu dalam menyusun sistem pengelolaan,” ujarnya.
Tri Wahyudi juga mengapresiasi pendampingan yang pernah diberikan oleh pihak ketiga yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Ia berharap ke depan BUMDes Bina Sejahtera bisa lebih berkembang, dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, perusahaan, maupun mitra swasta.
“Harapan saya ke depan, BUMDes bisa lebih maju lagi. Kami butuh dukungan dari dinas, perusahaan, atau stakeholder lain, supaya BUMDes ini bisa menjadi sumber PAD dan mendorong kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan dukungannya terhadap upaya Desa Sumber Sari dalam mengaktifkan BUMDes.
Menurutnya, kehadiran BUMDes menjadi kunci penting dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
“BUMDes adalah salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi desa. Kami dari DPMD selalu siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar desa mampu mengelola usahanya secara mandiri dan profesional,” kata Elvandar.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pelaku usaha, dan pihak eksternal untuk mendorong BUMDes menjadi entitas bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami berharap BUMDes Bina Sejahtera bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kukar,” tutupnya. (Adv)