Mudhof dan Nur Hadi Terpilih Aklamasi.
MWC NU Sangatta Utara dan Sangatta Selatan Gelar Konferensi
Upnews.id Sangatta- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan menggelar konferensi secara bersama-sama dilakukan secara sederhana namun tidak mengurangi kekhidmatan. Konferensi digelar di rumah bendahara PCNU Kutai Timur Ustad Nurcholis yang beralamat di Gang Masjid, Sangatta Utara, pada Ahad (16/02/2020) kemarin.
Konferensi tersebut diinisiasi PC NU Kutim sebagaimana tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama pasal 81 dan pasal 23 Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama.
Untuk diketahui, bahwa Konferensi MWC NU adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat Majelis Wakil Cabang di Kecamatan. Salah satu agenda konferensi MWC adalah pemilihan Pengurus Majelis Wakil Cabang dilakukan di dalam sidang pleno.
MWC NU Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan tersebut berlangsung lancar. Hasil konferensi, secara aklamasi Ustad Suhaemi terpilih sebagai Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Sangatta Utara, dan Mudhof sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Sangatta Utara, masa khidmah 2020 – 2025.
Sementara hasil konferensi MWC NU Sangatta Selatan, secara aklamasi Habib Maslukhi terpilih sebagai Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Sangatta Selatan, dan Nur Hadi sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Sangatta Selatan, masa khidmah 2020 – 2025.
Saat konferensi, Wakil Ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kutai Timur Kaliman, M.Pd memberikan upgrading keorganisasian tentang pentingnya memetakan potensi dan konsolidasi kader NU di Kota Sangat. Hala ini untuk penguatan jam’iyah dan amaliah ahlus Sunnah wal jamaah nahdliyah. Salian itu, PCNU Kutim akan memberikan supervisi langsung dalam penguatan amaliyah nahdliyyah, dan wawasan kebangsaan di masyarakat kota.
Sementara sekretaris PCNU Kutai Timur Sismanto, M.KPd berharap pada konferensi ini, MWC NU Sangatta Utara dan MWC NU Sangatta Selatan dapat memiliki struktur yang sehat dan mampu memenej organisasi dengan baik. “Begitu juga MWC NU Sangatta Selatan dan Sangatta Utara untuk terus berupaya memperhatikan nahdliyin dalam berislam serta menjaga tradisi budaya lokal yang sesuai dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah,” pungkasnya. (*)
