Samarinda

Dispora Kaltim Fokus Perkuat Soft Skill Pemuda di Pelatihan Tahun Ini

Upnews.id, SAMARINDA – Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melanjutkan program kerja (proker) yang telah sukses di tahun sebelumnya. Program-program seperti Kepemimpinan Pemuda, Pemuda Pelopor, Kemitraan, dan Kecakapan Hidup akan ditingkatkan dengan materi yang lebih dalam dan relevan.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan adanya perbedaan signifikan pada program Kecakapan Hidup tahun ini. “Kalau tahun lalu kita fokus di skill dalam bentuk usaha, yaitu usaha dalam bentuk produk. Nah, tahun ini kita fokus dalam bentuk lebih ke personal orangnya,” ujar Mardareta.

Fokus baru ini adalah pada soft skill, atau kemampuan non-teknis, yang mencakup cara berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama. Mardareta menegaskan, kemampuan ini sangat penting untuk mendukung kesuksesan, bahkan dalam memasarkan produk usaha. “Soft skill saat ini kami akan kuatkan bagi para peserta pelatihan. Jadi peserta tidak hanya dapat ilmu teori dan teknis dalam membuat produk saja. Tetapi akan bertambah bekal ilmu tentang wawasan mengelola diri sendiri sebagai personal branding,” tambahnya.

Peserta pelatihan akan diajarkan cara memanfaatkan teknologi untuk pemasaran daring, termasuk berjualan di media sosial dan platform e-commerce. Mereka juga akan dilatih public speaking dan cara membuat CV yang baik untuk melamar pekerjaan. “Selain ilmu personal branding dan soft skill dalam pemasaran produk usaha bagi calon pengusaha muda. Kami juga tentunya ajarkan juga bagaimana menghadapi wawancara kerja yang baik dan benar bagi yang ingin mencari kerja. Jadi tahun ini fokusnya lebih pengetahuan diri,” kata Mardareta.

Semua pelatihan ini disediakan secara gratis bagi seluruh pemuda Kaltim berusia 17-30 tahun. Mardareta mengimbau pemuda untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan diri sesuai dengan minat dan bakat mereka. “Misalnya suka desain grafis. Kita buat pelatihannya, bagaimana cara mengelola di media sosial (Medsos). Nah, kita buka pelatihannya sesuai dengan ketertarikan para pemuda di Kaltim. Jadi mereka bisa berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya, agar menjadi ahli,” pungkasnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button