Mengakhiri Isolasi: Legislator Dapil 5 Kawal Anggaran Rp 55 Miliar Buka Akses Jalan Sandaran–Seriung
upnews.id SANGATTA — Seluruh anggota DPRD Kutai Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 telah mencapai konsensus untuk memprioritaskan pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Sandaran. Wilayah Sandaran, yang selama ini menghadapi isolasi geografis, kini menjadi fokus utama pemerataan pembangunan guna meningkatkan konektivitas di Kutim.
Komitmen ini terlihat jelas dalam alokasi anggaran melalui skema kontrak tahun jamak (Multi Years Contract atau MYC) 2026–2027. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menganggarkan dana rekonstruksi total sebesar Rp 55 Miliar untuk ruas Jalan Manubar–Seriung menuju Sandaran.
Rincian alokasi dana tersebut adalah:
Tahun 2026: Rp 19,525 Miliar
Tahun 2027: Rp 35,475 Miliar
Selain proyek utama tersebut, fondasi pembukaan jalur Sandaran juga diperkuat dengan program pembangunan ruas Mangkaliat–Tanjung Perak hingga Manubar. Empat kegiatan prioritas ini menjadi penentu dalam mewujudkan jalur darat yang lebih aman, layak, dan efisien.
Dampak Ekonomi dan Urgensi Konektivitas
Ketua Komisi C DPRD Kutim, H. Ardiansyah, S.I.P, menegaskan bahwa setiap usulan dan upaya percepatan untuk jalur Sandaran akan terus dikawal secara ketat.
“Pembukaan akses darat akan menciptakan dampak berganda yang sangat besar, terutama dalam hal peningkatan mobilitas, percepatan ekonomi, dan efektivitas pelayanan publik,” kata Ardiansyah, yang didampingi oleh rekan sesama legislator Dapil 5, Sayyid Umar dan Akhmad Sulaiman.
Anggota DPRD Sayyid Umar menambahkan bahwa isolasi yang terjadi saat ini memaksa warga Sandaran menempuh perjalanan memutar yang sangat jauh melalui wilayah Kabupaten Berau. Kondisi ini secara langsung mengakibatkan biaya logistik membengkak, pelayanan publik terhambat, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melambat.
Menurutnya, tersedianya akses jalan yang memadai akan membuka peluang baru di sektor perdagangan, pertanian, dan pelayanan dasar. Ia menjamin bahwa seluruh legislator Dapil 5 akan bersatu padu memastikan pembangunan ini berjalan sesuai target, sehingga dapat mengakhiri isolasi wilayah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memberikan dampak nyata bagi warga Sandaran. (ADV)






