Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah dan pelaksana (Panpel) event olahraga berskala nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kesiapan ini merupakan respons langsung terhadap arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan singkat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, terkait kemungkinan penyelenggaraan acara olahraga di IKN. Namun, detail teknis dan tanggal pelaksanaannya masih menunggu instruksi lebih lanjut.
“Dispora Kaltim siap melaksanakan event di IKN. Kami juga sempet berbicara dengan Menpora RI Pak Dito saat beberapa kali kunjungan ke Kaltim. Jadi kami menanti kepastian tanggal dari Kemenpora, untuk menjadi tuan rumah dan Panpel event olahraga berskala nasional di Ibu Kota Nusantara,” jelas AHK.
Kombinasi Olahraga Modern dan Tradisional. AHK menyebutkan bahwa IKN memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi berbagai jenis acara olahraga. Konsep green smart city yang diusung IKN sangat cocok untuk kegiatan seperti lari (misalnya, Nusantara Run), senam massal, gowes, bahkan golf.
Namun, tidak hanya olahraga modern, Dispora Kaltim juga berencana memadukan acara dengan olahraga tradisional khas Kalimantan. AHK menyoroti pentingnya melestarikan olahraga lokal seperti sumpit Dayak, egrang, gasing, dan sepak sawuh.
“Olahraga tradisional seperti sumpit Dayak ini jangan dipandang remeh. Ini olahraga penuh konsentrasi, sama seperti biliar. Jadi jangan dikira yang juara satu pasti bisa langsung dikirim, karena banyak faktor yang dinilai,” ungkapnya.
Menurut AHK, perlombaan olahraga tradisional dapat berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan membangun karakter generasi muda. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan menjunjung tinggi sportivitas.
Menunggu Lampu Hijau dari Kemenpora.Meskipun Dispora Kaltim sudah siap, AHK menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendahului arahan Kemenpora. Koordinasi dengan tim Kemenpora telah dilakukan, namun masih menunggu kesiapan dari pihak pusat.
“Pada intinya Dispora Kaltim sudah pasti siap. Kalau nanti Kemenpora siap, ya kita gelar di IKN. Tapi kita juga tidak boleh mendahului, karena Dinas kami berada dibawah Kemenpora,” tegas AHK.
Dengan kolaborasi yang solid, Dispora Kaltim berharap dapat menyelenggarakan acara olahraga yang sukses, memadukan modernitas dengan warisan budaya lokal, serta mempromosikan IKN sebagai destinasi olahraga bertaraf nasional.(Put/Nt/Dr-Adv)
