Sangatta, Sangatta – Tiga bocah dilaporkan hanyut terbawa arus deras di Sungai Masabang, Kecamatan Sangatta Selatan, pada Sabtu (19/10/2024). Dalam peristiwa tersebut, satu anak berhasil selamat, sementara dua lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Peristiwa naas ini terjadi ketika ketiga anak, yang diperkirakan berusia sekitar 9 tahun, bermain di tepi sungai. Salah satu dari mereka berhasil selamat setelah berpegangan pada tiang rumah warga di tepi sungai, sementara dua lainnya hilang terseret arus.
Korban yang selamat ditemukan oleh pemilik rumah yang baru saja pulang dari memancing. Setelah mendengar cerita dari anak tersebut, warga segera melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.
Koordinator Pos SAR Sangatta, Godja, menyampaikan bahwa laporan diterima tim Basarnas pada Sabtu pagi, pukul 09.10 WITA. Relawan Tagana yang pertama kali mendapat informasi langsung melapor bahwa tiga anak tercebur ke sungai, dan satu di antaranya berhasil ditemukan.
“Anak yang selamat menceritakan bahwa dua temannya masih hilang terseret arus sungai,” ujarnya saat diwawancarai media pada Senin (21/10/2024).
Pencarian yang kini memasuki hari ketiga belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polres Kutai Timur, Pemadam Kebakaran Kutim, Pol Airut Polda Kaltim, Palang Merah Indonesia, Tagana, Dishub, dan Laskar Kebangkitan Kutai, serta warga sekitar, terus melakukan pencarian.
“Tim kami dibagi menjadi dua, satu tim menyisir dari lokasi kejadian hingga Jembatan Tanjung Kajang, dan tim kedua mencari dari Muara hingga Jembatan Kampung Kajang. Hingga siang tadi, kami beristirahat pada pukul 12.00, namun hasilnya masih nihil,” jelas Godja.
Masyarakat juga turut berpartisipasi dalam pencarian, terutama warga dari RT 05, Gang Hj. Mariam, Desa Sangatta Utara. Hingga saat ini, lebih dari 48 jam pencarian terus dilakukan tanpa hasil, dan tim SAR berharap segera menemukan kedua korban yang hilang.(Put/Nt/Dr-Adv)
