Kristian Hasmadi (PDI P) Bawa Aspirasi Budaya Wehea ke DPRD, Prioritaskan Pembangunan Wahau
upnews.id SANGATTA — Masyarakat Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, akrab dengan sosok Kristian Hasmadi. Tokoh dituakan Suku Dayak Wehea sekaligus mantan Kepala Desa ini kini resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) untuk periode 2024–2029.
Kristian Hasmadi memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan kekayaan Budaya Wehea, termasuk silsilah suku hingga jejak historis Gunung Kongbeng yang menjadi salah satu simbol penting bagi masyarakat adat. Modal pengetahuan ini ia jadikan landasan utama dalam mengemban tugasnya, yaitu memperjuangkan pelestarian budaya sekaligus mengakselerasi pembangunan di wilayah Dapilnya (Wahau, Kongbeng, dan Telen).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan kesiapannya untuk membawa perubahan signifikan bagi daerah asalnya.
“Tujuan utama saya adalah memajukan kampung halaman kami yang masih membutuhkan peningkatan serius di berbagai sektor. Kami akan fokus pada pendidikan, perkebunan, peternakan, serta pelestarian budaya dan olahraga tradisional,” ungkap Kristian.
Secara spesifik, Kristian Hasmadi menyoroti kondisi Desa Nehes Liah Bing—yang juga dikenal dengan nama Selabing. Desa ini pernah ditetapkan sebagai desa budaya oleh Bupati pertama Kutai Timur, H. Awang Faroek Ishak.
Namun, menurutnya, status prestisius tersebut belum ditindaklanjuti dengan pengembangan dan dukungan program yang memadai hingga kini. Melalui posisinya di DPRD, ia bertekad kuat untuk mengawal dan memperjuangkan anggaran serta program yang mampu mengangkat kembali potensi Budaya Wehea dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya. (ADV)






