Komisi IV DPRD Kaltim Studi Tiru ke Kalbar, Dorong Sinergi Pengelolaan CSR Melalui BAZNAS

Upnews.id, PONTIANAK – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dalam rangka studi tiru pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan dana sosial, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini turut menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim serta Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim.
Rombongan Komisi IV dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, dan diterima langsung oleh Kepala Bappeda Kalbar, Mahmudah, bersama jajaran. Turut hadir dalam pertemuan tersebut para anggota Komisi IV, yakni Fadly Imawan, Syahariah Mas’ud, dan Damayanti, serta Ketua BAZNAS Kaltim KH. Ahmad Nabhan dan Kepala Biro Kesra Kaltim Dasmiah beserta tim.
Dalam forum tersebut, Darlis menyampaikan bahwa Kalbar menjadi salah satu provinsi yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan CSR secara terintegrasi dengan pemerintah daerah. Pola ini dinilai dapat menjadi referensi bagi Kaltim dalam memperkuat tata kelola dana sosial berbasis kelembagaan.
“Kami melihat pengelolaan CSR di Kalbar berjalan baik dan terstruktur. Karena itu, kami melakukan studi tiru ini dengan harapan agar pengelolaan CSR di Kaltim dapat dimandatkan kepada BAZNAS sebagai lembaga yang kredibel dan berpengalaman,” ujar Darlis.
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL), dan CSR perlu dilakukan secara terkoordinir agar lebih berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin CSR dari seluruh perusahaan di Kaltim bisa dikumpulkan dan dikelola secara terkoordinir, sehingga manfaatnya lebih terasa dan mendukung program pemerintah daerah,” paparnya.
Lebih lanjut, Darlis menegaskan bahwa meskipun pola pengelolaan di Kalbar dan Kaltim memiliki perbedaan — di mana Kalbar dikelola langsung oleh tim pemerintah, sementara Kaltim mengarah pada sistem yang dimandatkan kepada BAZNAS — keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan dana sosial digunakan secara efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Dengan adanya studi tiru ini, Komisi IV berharap Kaltim dapat mengembangkan model pengelolaan CSR yang lebih terpadu dan berkeadilan, sekaligus memperkuat peran BAZNAS sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
(Ir/nt/Dr-Adv)






