Ketua DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu

Upnews.id, Samarinda – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan apresiasi atas keberanian masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) yang terus menyuarakan kondisi daerahnya.
Dalam pernyataannya pada Rabu (28/05/25) di Samarinda, Hasanuddin menegaskan bahwa Mahulu masih menghadapi tantangan serius sejak pemekaran, terutama terkait infrastruktur dan ketimpangan manfaat ekonomi.
Baca Juga : Kerjasama Pemkab Mahulu Dengan Universitas Mulawarman Untuk Tingkatkan Kompetensi ASN
Meskipun luas wilayah Mahulu tergolong kecil secara administratif, yaitu 18.428 km², aksesibilitas di kabupaten ini masih sangat terbatas.
“Jalan yang sudah beraspal baru sekitar 18 kilometer dari total wilayah itu,” kata Hasanuddin Mas’ud, menyoroti bahwa isolasi geografis Mahulu menjadi penghambat utama pembangunan. Kondisi ini menyebabkan layanan dasar sulit dijangkau dan ekonomi lokal tak berkembang optimal.
Mahulu sebenarnya memiliki potensi besar di sektor pertambangan dan perkebunan, namun kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat masih minim.
Hasanuddin menyebut bahwa dominasi korporasi besar serta rendahnya serapan tenaga kerja lokal menjadi masalah krusial yang harus segera diatasi.
“Kita perlu dorong agar pembangunan Mahulu tidak tertinggal. Ini wilayah perbatasan, posisinya sangat strategis,” ujarnya.
Baca Juga : Hasanuddin Minta Perhatian Khusus Perlindungan Perempuan dan Anak di Wilayah 3T
Menurut Hasanuddin, salah satu kunci percepatan pembangunan Mahulu adalah koordinasi lintas pemerintahan yang solid.
Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat dalam merancang program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Kami akan terus kawal aspirasi ini dan dorong agar ada respons nyata, tidak hanya janji,” tambahnya. (*/An/Dr-Adv)