Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim Resmi Dibuka di Bontang, Dispora Apresiasi NPCI sebagai Strategi Jaring Atlet Disabilitas
Upnews.id, BONTANG – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Tenis Meja Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025, yang diselenggarakan khusus untuk atlet disabilitas di bawah naungan NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kaltim, resmi dibuka pada Senin (19/5/2025) di GOR Pupuk Kaltim, Kota Bontang. Acara yang melibatkan hampir 100 atlet dari delapan kabupaten/kota ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu (21/5/2025).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), mengapresiasi Kejurprov ini sebagai langkah strategis NPCI untuk menjaring dan menyeleksi atlet berprestasi yang nantinya akan mewakili Kaltim di tingkat yang lebih tinggi.
“Selamat bertanding bagi para atlet tenis meja disabilitas binaan NPCI. Junjung tinggi sportivitas dan tunjukkan bakat, serta kemampuan dalam bertanding. Mereka adalah atlet yang penuh inspirasi bagi para atlet non disabilitas di Kaltim,” jelas AHK.
AHK juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kompetisi serupa secara rutin untuk mencari bibit atlet disabilitas di berbagai cabang olahraga yang berpotensi meraih juara.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Bontang, dr. Bahauddin, mewakili Wali Kota Bontang, menyatakan kebanggaannya sebagai tuan rumah. Ia menyebut perhelatan ini merupakan bukti nyata semangat dan talenta atlet disabilitas Kaltim.
“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata komitmen kami. Yakni untuk mendorong peningkatan prestasi atlet disabilitas di Kalimantan Timur. Khususnya cabang olahraga tenis meja,” kata dr. Bahauddin mengutip sambutan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Bahauddin menambahkan bahwa Kejurprov ini memperkuat semangat inklusivitas. “Lebih dari itu, Kejurprov ini juga memperkuat semangat inklusivitas dalam dunia olahraga. Membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi,” tutur Bahauddin lagi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berkomitmen memprioritaskan peningkatan fasilitas khusus dan logistik pendukung atlet disabilitas agar mereka dapat berkompetisi dengan nyaman dan maksimal. Pemkot juga merekomendasikan penjadwalan rutin kegiatan serupa setiap tahun, perluasan cakupan cabor adaptif, dan peningkatan pelibatan sponsor untuk keberlanjutan pembinaan.
“Saya mengucapkan selamat bertanding secara maksimal dalam kompetisi Kejurprov ini. Semangat, dedikasi, dan sportivitas yang kalian tunjukkan adalah inspirasi bagi kita semua,” seru dr. Bahauddin.(Ir/nt/Dr-Adv)
