Upnews.id, Sangatta – Pengurus Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai periode 2022-2027, yang diketuai oleh Abdul Kader. Akhirnya dikukuhkan oleh Petinggi Pore Wilayah Kaltim Aji Mirza Wardana, serta diberi prosesi tepung tawar oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI, dengan gelar Sultan Aji Muhammad Arifin.
Acara pengukuhan dipusatkan di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi Pusat Perkantoran. Kamis (08/06/2023). Dihadiri langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang, hadir juga Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Perwakilan FKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut jika suku Kutai memiliki sub-sub suku yang banyak. Mulai dari Kutai yang ada di pedalaman seperti Kecamatan Damai, Long Iram, Muara Pahu, Muara Muntai, Kota Bangun sampai bahasa pun hampir mirip. Namun saat ini telah memiliki perbedaan bahasa dan kultur. Seperti Kutai di wilayah Kutim yakni di Kecamata Muara Ancalong dan Sangkulirang dan juga di Sangatta.
Bupati menyebut, Sempekat Keroan Kutai ini merupakan perekat yang paling utama dari sub-sub yang ada itu. Intinya harus bisa mempererat, harus merekatkan semuanya ini dalam wadah Sempekat Keroan Kutai
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bersama paguyuban-paguyuban dan organisasi adat yang ada di Kutim, baik dari Kutai, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara kita jadikan simbol kekayaan ragam suku dan terus dipererat untuk membangun Kutim ini,” harapnya.
Baca Juga : Bupati Minta Lamin Adat Sangatta Jadi Penyatu Suku Dayak di Kutim
Usai dikukuhkan Ketua Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Abdul Kader, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam pengukuhannya.
la mengatakan Sempekat Keroan Kutai yang ada di Kutim telah berdiri sejak 7 tahun lalu. Jadi pihaknya mengapresiasi kepengurusan yang lalu yakni Almarhum Edward Azran, sampai dibentuklah kepengurusan yang baru ini.
“Kami siap bersinergi membangun Kutim bersama pemerintah Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas Kutim sehingga pembangunan berjalan sebagaimana diharapkan,” pungkasnya. (Ir/Dr-Adv)
