Tingkatkan Efektivitas Agenda Legislatif, DPRD Kaltim Gali Strategi Penjadwalan dari DPRD Jawa Timur
Upnews.id Samarinda – Dalam rangka memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan agenda kerja legislatif, rombongan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Timur, Jumat (10/10/2025). Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari mekanisme penyusunan jadwal kegiatan DPRD Jawa Timur Tahun 2025.
Dipimpin oleh Anggota Banmus DPRD Kaltim, Nur Hadi, rombongan mempelajari mekanisme penyusunan agenda tahunan, koordinasi antar Alat Kelengkapan Dewan (AKD), serta sistem monitoring dan evaluasi yang diterapkan DPRD Jatim.
Cegah Tumpang Tindih Kegiatan
Nur Hadi menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana DPRD Jawa Timur menyusun jadwal kegiatan tahunannya.
“Ini penting agar kami di DPRD Kaltim bisa memperbaiki sistem penjadwalan sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan antara alat kelengkapan dewan, pansus, maupun kegiatan anggota DPRD seperti reses, sosialisasi peraturan daerah, dan dialog rakyat,” ujar Nur Hadi.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana DPRD Jawa Timur menerapkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan agenda serta bagaimana tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut. “Kami tertarik melihat bagaimana proses evaluasi dan pengawasan dilakukan, karena dari situ kami bisa belajar bagaimana tindak lanjutnya benar-benar berdampak terhadap peningkatan kualitas kinerja lembaga,” tambahnya.
Disiplin Jadwal Kunci Keberhasilan
Kunjungan ini diterima langsung oleh pihak Sekretariat DPRD Jawa Timur yang diwakili oleh Mahrus Hasyim, Perancang Peraturan Perundang-undangan DPRD Jatim. Mahrus menjelaskan secara rinci mekanisme penyusunan jadwal kegiatan.
“Setiap masa sidang, kami melakukan koordinasi antarlembaga dan antaranggota melalui rapat penyusunan jadwal yang dipimpin oleh Banmus. Dari situ disusun agenda kegiatan yang mengakomodasi kepentingan semua AKD agar tidak saling bertabrakan,” terang Mahrus Hasyim.
Ia menambahkan bahwa salah satu kunci kelancaran pelaksanaan agenda DPRD Jawa Timur adalah disiplin terhadap jadwal yang telah disepakati dalam rapat paripurna.
“Kami berusaha menjaga komitmen terhadap jadwal yang sudah ditetapkan, karena itu menjadi acuan seluruh kegiatan dewan dan sekretariat. Jika ada perubahan, mekanismenya tetap melalui persetujuan bersama,” imbuhnya.
DPRD Kaltim berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi referensi berharga dalam penyusunan jadwal kegiatan tahun 2025 agar lebih terarah, sinergis, dan efisien, sehingga seluruh kegiatan legislatif dapat berjalan optimal. (Adv)
