Kutai Timur

Distanak Kutim Kembali Galakan Inseminasi Buatan

Distanak Tawarkan Program Hingga ke Pusat

Upnews.id, Sangatta – Berbagai upaya tengah dilakukan oleh Distanak Kutai Timur, dibawah nahkoda Dyah Ratnaningrum. Guna meningkatkan sektor pertanian dan peternakan Kutim di 18 Kecamatan.

Demi meningkatkan kinerja Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim tersebut, Kadis mengaku perlu disupport dengan anggaran yang luar biasa.

Baca Juga : Jelang Idul Fitri Stok Sapi, Ayam dan Telur di Kutim Aman

“Kita saat ini sedang hunting anggaran, baik ke APBD I sampai ke APBD dengan membawa program,” jelas Kadistanak pada (13/04/2022) di ruang kerjanya.

Selain itu, pihaknya juga menjajaki pihak ke-3 guna mensupport peternakan dan pertanian sehingga dapat seiring berjalan.

Upaya itu pun membuahkan hasil, setelah salah satu perusahaan di Kutai Timur membantu penuh pengiriman Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang.

Distanak Kutim Kembali Galakan Inseminasi Buatan

“Alhamdulilah Indexim membantu kita mengirimkan 2 PPL ke BBIB Singosari, untuk belajar disana selama 3 minggu,” imbuhnya.

Kadistan menyebut, jika program Inseminasi Buatan (IB) pada beberapa tahun belakangan ini mengalami kendala. Saat ini, pihaknya kembali mesuport tenaga dilapangan guna menghidupkan dan menggencarkan kembali program tersebut.

Baca Juga : Distannak Kutim Siap Genjot Hasil Petani Lokal

“Kita memperpendek kaving interval atau jarak kelahiran (pada peternakan), dengan kawin suntik inseminasi buatan,” tambahnya.

Dengan hidupnya kembali program tersebut, diharapkan kedepan Kabupaten Kutai Timur dapat mencapai swasembada daging. Diketahui, untuk sapi dari peternak lokal baru dapat memenuhi 30% kebutuhan pasar, sementara sisanya dari luar daerah. (An/Dr)

Baca Juga

Back to top button