Upnews.id, Kaliorang – Lantaran rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, tidak mendapati manajeman PT. Kobexindo di Lapangan. Saat melakukan inspeksi mendadak guna menklarifikasi mengenai informasi lowongan kerja, serta beberapa temuan anggota Dewan di Lapangan.
“Jadi kita akan panggil semua Dinas terkait,” ujar Basti Sangga Langi Politisi Partai Amanat Nasioan (PAN), usai melaksanakan sidak ke PT. Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang.
dr. Novel Pertanyakan Perizinan Yang Dimiliki Oleh PT. Kobexindo Cement
Dirinya berharap, persoalan ini dapat segera selesai dan tidak berlarut-larut. Oleh sebab itu, hasil sidak kali ini akan dilaporkan ke unsur pimpinan di DPRD Kutim. Dan selanjutnya bakal memanggil semua pihak, baik dari perizinan dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga pihak Imigrasi.
“Tidak bisa mengambil sikap karena manajeman Kobexindo Cement tidak ada di tempat, sementara yang ada di lapangan PT. Hongsi. Kalo Kobexindo ada ditempat maka masalah ini bisa selesai hari ini. Kita juga akan panggil ulang Kobexindo untuk hadir hearing di DPR” tambah Basti.
Faizal Sebut Tak Ada Niat DPRD Untuk Menghambat Investasi Di Daerah
Menurut Basti, selain persoalan mendasar mengenai lowongan pekerjaan yang mewajibkan dapat berbahasa mandarin. Persoalan lain terkait selisih jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA), antara data yang dipegang Dewan dari Imigrasi dan Disnakertrans Kutim yang berasal dari Perusahaan, perlu menjadi perhatian serius. (nz)
