Upnews

Ini Harapan untuk Pengurus Baru IDI Kutim

Upnews.id, Sangatta – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kutai Timur melalui Sekretaris Pengurus Cabang (PC) IBI Kutai Timur, Yuliana Kalalembang menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Timur masa bakti 2024–2027, Sabtu (17/05/2025) di ruang Meranti kantor bupati Kutim.

“Atas nama seluruh pengurus dan anggota IBI Kutim, kami mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Pengurus IDI Kutai Timur periode 2024–2025. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa IDI semakin profesional dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Yuliana.

Yuliana menjelaskan bahwa IDI merupakan salah satu organisasi profesi kesehatan yang cukup besar di Kutai Timur. Saat ini, IDI memiliki lebih dari 200 anggota yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis yang tersebar di berbagai fasilitas layanan kesehatan di wilayah Kutim.

Menurutnya, perkembangan organisasi profesi kesehatan di Kutai Timur, termasuk IDI dan IBI, menunjukkan peningkatan yang sangat positif. Hal ini terlihat dari jumlah anggota IBI Kutai Timur yang saat ini telah mencapai lebih dari 900 orang.

“Anggota kami tersebar di rumah sakit, puskesmas, klinik, praktik swasta, poskesdes, polindes, dan bahkan di beberapa OPD. Saat ini kami juga memiliki 23 ranting yang aktif di seluruh kecamatan,” jelasnya.

Seiring berakhirnya masa kepengurusan IBI pada tahun ini, Yuliana menyatakan bahwa IBI Kutai Timur tengah bersiap menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan baru. Ia berharap proses regenerasi ini dapat berjalan lancar dan melibatkan semua pihak, terutama para pengurus ranting.

“Kami menghimbau kepada seluruh ranting untuk mulai mempersiapkan diri menyambut Muscab IBI 2025. Ini adalah momen penting untuk menyusun langkah strategis ke depan,” tegasnya.

Yuliana menambahkan bahwa IBI Kutai Timur akan terus berkomitmen dalam mendukung program-program kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja dan lansia, serta upaya pencegahan stunting.

“Kami berharap organisasi ini semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kutai Timur. Semoga semangat ini terus terjaga dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button