DPRD Samarinda Soroti 3 BUMD yang Menunggak Setoran Dividen

Upnews.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin, mengungkapkan bahwa terdapat tiga BUMD yang belum menyetorkan sebagian dari pendapatan tahun 2023 ke kas daerah.
Ketiga BUMD tersebut adalah:
- Perumdam Tirta Kencana: dengan tunggakan sebesar Rp7,3 miliar
- PT BPD Kaltim-Kaltara: dengan tunggakan sebesar Rp3,6 miliar
- BPR Pemerintah Kota Samarinda: dengan tunggakan sebesar Rp1,32 miliar
Baca Juga : Jelang Ramadan, DPRD Samarinda Minta Masyarakat Bijak Dalam Berbelanja
“Kami masih melakukan finalisasi terhadap laporan tersebut. Pada tanggal 15 Mei 2024 mendatang, kami akan menyampaikan laporan lengkapnya dalam sidang paripurna,” ujar Fahruddin pada Jumat (26/4/2024)
Meskipun terdapat tunggakan dari BUMD, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda pada tahun 2023 mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp855,933 miliar. Angka ini melampaui target Rp753,422 miliar dengan selisih Rp102,511 miliar atau 13,61%.
Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus, menjelaskan bahwa sumber PAD terbesar masih berasal dari pajak daerah, yaitu Rp608,875 miliar, dan retribusi sebesar Rp51,425 miliar.
Selain itu, terdapat pendapatan lain dari PAD yang sah sebesar Rp182,295 miliar dan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp13,337 miliar.
Rincian Pendapatan Kota Samarinda Tahun 2023:
- PAD: Rp855,933 miliar (melampaui target Rp753,422 miliar)
- Pajak daerah: Rp608,875 miliar
- Retribusi: Rp51,425 miliar
- Lain-lain PAD yang sah: Rp182,295 miliar
- Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan: Rp13,337 miliar
- Pendapatan Transfer: Rp3,191 triliun (melampaui target Rp3,090 triliun)
- Dana Perimbangan: Rp2,195 triliun
- Dana Transfer Umum: Rp1,887 triliun
- Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak: Rp1,155 triliun
- DAU: Rp726,251 miliar
- DAK: Rp313,100 miliar
- Dana Insentif Fiskal: Rp16,333 miliar
- Dana Transfer Antar Daerah: Rp979,967 miliar (dari Pemprov Kaltim)
- Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak: Rp625,517 miliar
- Bantuan Keuangan: Rp354,450 miliar
Meskipun PAD mencapai angka tertinggi, Fahruddin tetap mendorong ketiga BUMD tersebut untuk segera menyelesaikan tunggakannya.
Baca Juga : Bupati Kukar Dukung Program PTSL, Kukar Penerbitan Sertifikat Tanah Terbanyak se-Kaltim 2023
“Kami harap BUMD segera menyelesaikan setorannya agar PAD Kota Samarinda semakin optimal dan dapat digunakan untuk pembangunan daerah,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)