Dukung Kedaulatan Pangan, Pemkab PPU Dorong Proyek Nasional Bendung Gerak Talake

Upnews.id, Penajam — Dinas Ketahanan Pangan PPU mendorong percepatan aktivasi kembali proyek strategis nasional Bendung Gerak Sungai Talake, sebagai langkah jangka panjang dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Mulyono, menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan bendung ini untuk menjawab persoalan klasik kekurangan air irigasi yang selama ini membebani petani.
“Kami berharap proyek Bendung Gerak Sungai Talake bisa diaktifkan kembali. Ini sudah menjadi kesepakatan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujarnya.
Proyek Bendung Gerak Sungai Talake, yang sempat terhenti, diproyeksikan mampu menyuplai kebutuhan air ribuan hektare lahan pertanian di Babulu dan sekitarnya.
“Kalau ini terealisasi, kita tidak lagi bergantung pada pompanisasi. Ketersediaan air akan jauh lebih stabil dan produksi pangan akan meningkat pesat,” tegas Mulyono.
Selama ini, keterbatasan irigasi memaksa pemerintah daerah mengandalkan pompanisasi sebagai solusi sementara. Namun, solusi ini dinilai belum sepenuhnya menjawab tantangan jangka panjang.
Aktivasi proyek bendung juga selaras dengan semangat nasional mendukung kedaulatan pangan. Terlebih lagi, dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang Kedaulatan Pangan, di mana semua daerah diminta memperkuat sektor pertanian sebagai basis ketahanan nasional.
“Kalau irigasi kita kuat, serapan hasil panen oleh Bulog dan pihak swasta juga akan semakin optimal. Petani tidak lagi khawatir hasil panennya tidak laku karena produksi bisa dijaga kualitasnya,” terang Mulyono.
Mulyono berharap seluruh elemen, dari pemerintah pusat hingga daerah, bisa berkolaborasi untuk mewujudkan kembali proyek ini. (adv/dr/yu)