DTPHP Kutim akan Sidak Kelengkapan Dokumen dan Kondisi Fisik Hewan Kurban

Upnews.id, Sangatta –Tim pengawasan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim terdiri dari 11 orang yang terbagi dalam dua kelompok. Tim pertama akan melakukan pemeriksaan di wilayah Sangatta Utara, sementara tim kedua ditugaskan di Sangatta Selatan.
Mereka akan lakukan pengawasan ketat terhadap masuknya hewan kurban. Salah satunya melalui inspeksi mendadak (sidak)
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DTPHP Kutim, drh. Cut Meutia, menjelaskan bahwa pemeriksaan akan difokuskan pada kelengkapan dokumen hewan kurban serta kondisi fisik hewan yang masuk ke Kutim.
“Kami akan memeriksa semua hewan kurban yang datang, mulai dari surat jalan hingga surat kesehatan hewan. Jika tidak lengkap atau hewan menunjukkan gejala penyakit, kami tidak akan mengeluarkan label sehat,” tegas Meutia.
Pemeriksaan fisik hewan dilakukan secara menyeluruh, mencakup kondisi bulu, mata, cuping telinga, serta bentuk tubuh. Hewan yang terlihat kurus, stres, atau menunjukkan gejala penyakit seperti cacingan akan diisolasi sebelum dinyatakan layak distribusi.
“Sapi yang tampak stres akibat perjalanan panjang akan kami isolasi dulu, minimal satu minggu. Setelah stabil dan sehat, baru kami izinkan untuk didistribusikan ke kecamatan-kecamatan,” tambahnya.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen DTPHP Kutim dalam menjamin kelayakan dan keamanan konsumsi daging kurban oleh masyarakat. Meutia menegaskan bahwa pengawasan ini tidak hanya prosedural, tetapi juga bentuk perlindungan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua hewan kurban yang disembelih di Kutai Timur benar-benar sehat dan aman untuk dikonsumsi. Ini bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tutupnya.(Put/Nt/Dr-Adv)