PariwaraPemda Penajam Paser Utara

DPRD PPU Dorong Pemahaman Keamanan Digital Untuk Jurnalis Di Era Serangan Siber

Upnews.id, Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menyarankan agar jurnalis di Benuo Taka memperkuat pemahaman mereka tentang keamanan digital. Hal ini dianggap penting karena jurnalis, terutama yang bekerja di media daring, kini semakin rentan terhadap ancaman serangan siber.

Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar, mendukung langkah-langkah untuk memperkuat sistem keamanan digital guna melindungi jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, di tengah gelombang informasi yang begitu masif di dunia maya, jurnalis sering kali menjadi sasaran utama serangan digital. Terutama di era digital ini, para wartawan yang bekerja dengan perangkat digital sehari-hari perlu memahami strategi perlindungan diri agar terhindar dari ancaman siber.

“Pemahaman mengenai keamanan digital sangat diperlukan. Saya rasa ini langkah yang baik untuk rekan-rekan wartawan di era digital saat ini,” ujar Noval ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Serangan digital terhadap jurnalis tidak hanya terbatas pada peretasan portal berita, tetapi juga meluas hingga ke ancaman terhadap data pribadi jurnalis. Doxing, peretasan akun, hingga ancaman terhadap keluarga wartawan menjadi masalah serius yang harus diwaspadai. Meski hingga kini belum ada laporan serangan digital terhadap jurnalis di PPU, Noval mengungkapkan dukungannya terhadap upaya peningkatan kapasitas wartawan dalam hal keamanan digital.

“Keamanan digital kini menjadi bagian integral dalam dunia jurnalisme. Pengetahuan dan keterampilan mengenai hal ini sangat penting untuk meminimalisir risiko serangan,” kata Noval.

Ia juga menyarankan agar diadakan pelatihan terkait keamanan digital bagi jurnalis di PPU, dan ia berjanji akan membantu merealisasikan hal tersebut melalui peran DPRD. (ir/yu/dr-adv)

Baca Juga

Back to top button