Anggota DPRD PPU Sujiati Berjanji Mendukung Program Pemberdayaan Perempuan Dan Anak

Upnews.id, Penajam – Sebagai anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) yang mewakili suara perempuan, Sujiati menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, dengan fokus pada perlindungan dan pemberdayaan mereka di daerah ini. Menurutnya, isu perempuan dan anak merupakan persoalan yang kompleks dan membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Sujiati mendorong agar berbagai program terkait yang dijalankan oleh dinas-dinas terkait dapat lebih optimal dan terkoordinasi dengan baik. Ia menyebutkan bahwa salah satu langkah positif yang telah diambil pemerintah daerah adalah adanya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), yang berfungsi untuk memberikan berbagai layanan bagi perempuan dan anak yang membutuhkan perlindungan.
“Isu terkait perempuan dan anak ini sangat multisektoral, sehingga membutuhkan penanganan yang holistik dan melibatkan banyak pihak. Kami di DPRD akan terus mendukung berbagai program yang menangani perlindungan perempuan dan anak. Salah satunya adalah P2TP2A yang sudah berjalan dengan memberikan layanan penanganan krisis, konsultasi, pelatihan, serta pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Sujiati
Sujiati juga menyoroti maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih sering terjadi di masyarakat, seperti kekerasan seksual, perdagangan anak, eksploitasi tenaga kerja anak, serta kekerasan fisik dan psikis lainnya. Hal ini, menurutnya, sangat memprihatinkan dan memerlukan penanganan yang serius dan segera.
“Kasus-kasus kejahatan yang menimpa perempuan dan anak ini harus segera ditangani. Kekerasan seksual, eksploitasi anak, dan bentuk kekerasan lainnya adalah masalah serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian penuh dan tindak lanjut yang konkret untuk mencegah hal ini terus terjadi,” tegasnya.
Dalam rangka memberikan perlindungan yang lebih maksimal, Sujiati menyampaikan bahwa DPRD akan mendukung alokasi anggaran untuk dinas-dinas terkait yang mengajukan program-program penanganan kasus-kasus perlindungan terhadap perempuan dan anak. Ia berharap bahwa anggaran yang diajukan dapat digunakan untuk memperkuat kapasitas P2TP2A dan instansi terkait lainnya dalam memberikan perlindungan dan pendampingan yang optimal.