DPRD Kaltim Desak Pemkot Samarinda Ambil Langkah Antisipatif Bencana Longsor

Upnews.id, Samarinda – Tebing setinggi lima meter di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda, ambruk dan menimpa empat rumah warga. Kejadian ini mendorong Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, untuk mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar lebih proaktif dalam mitigasi bencana, bukan hanya bereaksi setelah insiden.
Runtuhnya tebing di kawasan padat penduduk ini menegaskan ancaman longsor di Samarinda. Subandi menekankan pentingnya deteksi dini di seluruh titik rawan.
Baca Juga : Hindari Bencana, Angkasa Jaya Dorong Pemkot Gencar Lakukan Penanaman Pohon
“Melalui kesempatan ini, saya menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang. Titik-titik rawan longsor harus dideteksi sejak dini,” tegasnya di Gedung DPRD Kaltim.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam pencegahan, dengan pemetaan kawasan rawan dan edukasi warga sebagai prioritas.
“Kalau hanya bergerak setelah musibah, kita tidak akan pernah benar-benar siap,” imbuhnya.
Subandi juga mengkritisi pembangunan di area berisiko tinggi. Ia mendesak Pemkot Samarinda berani melarangnya demi keselamatan warga.
“Pemkot harus berani melarang pembangunan di daerah berisiko. Jangan tunggu korban jatuh dulu baru bertindak,” tukasnya. (*/An/Dr-Adv)