Upnews.id, Sangatta – Tidak sedikit warga Kabupaten Kutai Timur yang mendoakan para atlit yang berprestasi dan mengharumkan nama daerahnya. Termasuk Nelly yang berhasil membawa pulang mendali di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2021.
Bambang mengatakan, turut bangga atas raihan Nelly saat melihat berita capaian di grup WA. Dirinya berharap kepada pemerintah Kutim agar memperhatikan atlit yang berjuang untuk daerah dan negara. Yakni dengan memberikan pekerjaan yang tetap. Agar tidak sia-sia perjuangannya.
“Doanya sih semoga Nelly dan atlit yang berprestasi lainnya disiapkan lapangan pekerjaan. Jadi saat nanti sudah tidak jadi atlit tidak bingung mau kemana,” Harap warga Poros Bontang ini saat diwawancarai media upnews.id, Sabtu, (13/8/2022).
Fitria Kumalasari juga sependapat, pemerintah bersama stakeholder hendaknya mempersiapkan kompensasi jangka panjang bagi para atlit. Sebab para atlit ada masanya. Saat sudah tidak produktif lagi mereka tetap bisa menatap hari tua dengan kebanggaan.
“Ia kalau mereka (atlit) dikasih pekerjaan tetap kan aman. Kasihan lihat di tv ada mantan atlit ini itu yang mengharumkan bangsa ngak keurus. Hidupnya susah. Mendali dan penghargaan cuman jadi pajangan aja,” Timpal perempuan kelahiran Melak, Kutai Barat ini.
Sebelumnya, diberitakan Nelly (21), atlet angkat besi asal Kabupaten Kutai Timur berhasil meraih medali perak dan perunggu di (ISG) 2021. Kejuaraan multiolahraga negara-negara Muslim tersebut berlangsung di Konya, Turki, sejak Selasa (9/8/2022).
Nelly turun di kelas 59 kg putri berhasil menyumbangkan satu medali perak lewat catatan angkatan clean & jerk (111kg). Kemudian 1 medali perunggu dari total angkatan (197kg).
Cabang olahraga angkat besi ISG 2021 kali ini diikuti 148 atlet yang berasal dari 24 Negara. Terbagi 59 putri dan 89 putra Adapun Indonesia menerjunkan 87 atlet yang berlaga di 13 cabor dari total 20 cabor yang dipertandingkan.(adv)
