Upnews.id, Sangatta – Menindak lanjuti instruksi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Timur, yang dikomandoi oleh putra Dayak, Ayub. Menyebut pada tahun 2022 ini pihaknya fokus pada program pembudidayaan.
Hal tersebut diutarakan oleh Kadis DKP Kutim saat ditemui oleh awak media, usia mengikuti sosialisasi SP4N LAPOR di Hotel Royal Victoria Sangatta (28/06/2022).
Baca Juga : Dinas Kelautan dan Perikanan Bakal Terapkan SP4N LAPOR
Ayub menyebut, dengan fokus pada budidaya maka mutu perikanan dapat terjaga. Disamping itu pengolahan pakan dan upaya peningkatan sumber daya alam.
“Perikanan tetap, kita akan laksanakan program sesuai arahan Kementerian KKP, kita lebih bayak mengarah ke budidaya,” jelas Ayub.
Guna mensukseskah hal itu, pihakya kini rutin melakukan pembinaan ke para pelaku budidaya, mulai dari hulu hingga ke hilir. Sehingga produk yang dihasilkan terjamin mutu dan kualitasnya.
Baca Juga : Lanal Sangatta Sukses Budidaya Lele Secara Bioflok
“Ada budidaya air tawar, budidaya air payau. Karena kita ada aturan perundang-undangan yang baru, sehingga seluruh Kabupaten/Kota mengarah ke budidaya,” tambah putra asli Desa Mekar Baru Kecamatan Busang itu.
Selain itu, DKP Kutim hingga kini juga masih rutin memberikan bantuan kepada para nelayan berupa hibah peralatan tangkap ikan. Namun pihaknya lebih selektif dan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Kaltim, lantaran adanya kawasan laut, danau dan sungai.
“Bantuan ke nelayan tetap berjalan sesuai dengan permohonan. Harus sesuai legalias mereka (kelompok nelayan) karena bentuknya hibah,” tutupnya. (An/Dr-Adv Kominfo)
