Dispora Kaltim Siapkan Ratusan Peserta JPD, Ajang Pemuda Kaltim Unjuk Kreativitas di Kutai Timur

Upnews.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya membekali pemuda daerah agar siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kaltim 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), dari 23 hingga 27 Juli mendatang. Dispora Kaltim tengah mempersiapkan ratusan peserta dari 10 kabupaten/kota yang akan berpartisipasi dalam ajang ini.
JPD Kaltim dirancang sebagai wadah komprehensif untuk menjaring dan mengembangkan potensi pemuda. “Jambore Pemuda Daerah ini masih sangat relevan untuk mengeksplorasi potensi-potensi pemuda di daerah,” ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara. “Karena nantinya dalam kegiatan akan ada sedikitnya delapan cabang kreativitas yang diperlombakan. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar tolok ukur kreativitas pemuda-pemudi Kaltim,” jelasnya.
Hasbar mengungkapkan bahwa persiapan lokasi di Sangatta sudah matang. Dispora Kaltim berkoordinasi intens dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutim terkait lokasi acara, susunan kegiatan, hingga penentuan juri yang kompeten.
“Untuk rangkaian acara dan jadwal kegiatan Kutim sudah siap. Kita fokus pada pengembangan diri pemuda-pemudi Kaltim menjadi talenta yang memiliki kompetensi luar dalam,” kata Hasbar. Ia juga menambahkan bahwa lokasi acara akan dipusatkan di Stadion GOR Kudungga, Sangatta, yang dinilai representatif untuk menampung ratusan peserta dan masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan.
Lebih dari sekadar kompetisi, JPD 2025 dirancang sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kolaborasi lintas daerah. Panitia juga berencana mengintegrasikan ajang ini dengan kegiatan ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM di Kaltim.
“Disini nanti kita kolaborasikan antara festival kreativitas pemuda dengan ekraf. Agar bisa sama-sama tumbuh di Kaltim,” ungkap Hasbar. Ratusan pelaku UMKM akan disediakan stan untuk memamerkan produk-produk kerajinan dan kuliner khas daerah, sehingga peserta dan masyarakat dapat saling mengenal budaya daerah lain.
Hasbar juga menyampaikan bahwa dari 10 kabupaten/kota, baru 8 kontingen yang mendaftar. Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar) agar semua daerah bisa berpartisipasi. “Mudah-mudahan nanti bisa ikut saat mendekati hari pembukaan acara. Karena kami ingin semua bisa ambil bagian untuk kemajuan pemuda daerah,” harapnya.
Meskipun Jambore Pemuda Nasional (JPN) masih vakum, Dispora Kaltim tetap berkomitmen melanjutkan JPD untuk menjaga semangat dan menanamkan jiwa kebangsaan serta disiplin pada pemuda. Hasbar berharap, dari JPD ini akan lahir talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional dan internasional, seperti salah satu alumni JPD yang kini menempuh pendidikan di Roma, Italia berkat beasiswa yang diraihnya.(Put/Nt/Dr-Adv)






