Samarinda

Dispora Kaltim Resmi Buka Kejuaraan Judo Pelajar 2025: 214 Atlet Bertarung di 39 Kelas

Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Pelajar Kaltim 2025 pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kompetisi bela diri asal Jepang yang dihelat di Gedung Anggar, Polder Air Hitam Samarinda ini, diikuti oleh 214 atlet dari tingkat usia dini hingga remaja.

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari hingga Senin, 11 Agustus 2025, ini menjadi ajang penting Dispora Kaltim untuk mencari dan membina bibit-bibit muda Judo di Benua Etam.

Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, usai membuka acara dengan memukul gog tiga kali, menjelaskan bahwa antusiasme peserta cukup tinggi.

“Kami dari Dispora Kaltim tahun ini kembali mengadakan Kejurprov Judo Pelajar Kaltim 2025. Pesertanya tingkt SD usia dini dan SMP serta SMA kategori remaja. Sedikitnya ada terdaftar 214 atlet Judo yang siap bertanding menyukseskan acara tahunan ini,” jelas Bagus Sugiarta, mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Bagus Sugiarta merincikan, agenda rutin Dispora kali ini menandingkan total 39 kelas. Sebanyak delapan daerah dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim berpartisipasi, meliputi: Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Kutai Timur (Kutim), Penajam Paser Utara (PPU), Paser, dan Berau.

Sayangnya, dua daerah, yaitu Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu), absen dalam kejuaraan tahun ini. Ketidakhadiran kedua daerah ini menjadi catatan penting bagi Panitia Pelaksana (Panpel) Dispora.

“Sebelumnya kami mengundang 10 daerah se-Kaltim, namun hingga tadi malam kami masih menunggu konfirmasi. Bahkan sampai pukul 12 belum ada kabar. Sehingga kegiatan tetap kami lanjutkan dengan 8 daerah saja dari 10 kota kabupaten se-Kaltim. Kami berharap semua daerah se-Kaltim berpartisipasi,” ujarnya.

Bagus berharap ke depan seluruh kabupaten/kota dapat aktif mengirimkan wakilnya agar potensi atlet di setiap daerah dapat dimonitor. “Kami ingin melihat langsung potensi para atlet di dua kabupaten tersebut,” kata Bagus.

Dispora Kaltim menegaskan bahwa Kejurprov Judo Pelajar ini bukan sekadar perebutan medali, tetapi merupakan langkah strategis Dispora Kaltim dalam pembinaan atlet usia dini dan muda cabang Judo. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan bertanding, mental, fisik, serta menambah pengalaman para judoka muda.

“Kejuaraan tingkat pelajar ini adalah sebagai langkah strategis Dispora Kaltim. Terutama dalam membina atlet usia dini dan muda, Cabor bela diri Judo di Kaltim. Kemudian juga untuk mengukur bakat dan kemampuan setiap daerah, hingga setiap individu atlet yang ujuk kebolehannya,” ujar Bagus.

Kompetisi ini juga bertujuan untuk menyaring talenta muda guna pembinaan jangka panjang dan mengatasi potensi krisis atlet di masa depan. “Kami tekankan bahwa pembinaan atlet secara merata adalah kunci utamanya. Agar prestasi olahraga tidak hanya terpusat di daerah tertentu,” tambahnya.

Dispora Kaltim juga memiliki misi besar di balik penyelenggaraan rutin ini, yaitu sebagai ajang untuk mempersiapkan atlet-atlet muda dalam menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kapolri 2026 mendatang.

Bagus menekankan pentingnya memiliki pengalaman bertanding yang cukup, yang tidak bisa diperoleh hanya melalui latihan di dojo saja. Dengan melawan peserta dari daerah lain, atlet bisa memunculkan strategi baru.

“Kami ingin atlet kami mempunyai pengalaman bertanding yang cukup mumpuni dengan kejuaraan ini. Sehingga saat Kejurnas (Kejuaraan Nasional) nanti, mereka benar-benar siap. Dari segi mental maupun fisik dan pengalamannya,” pungkas Bagus.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button