Samarinda

Dispora Kaltim Perkuat Inklusivitas Atlet Disabilitas dengan Hibah Rp5 Miliar, Sejalan Visi ‘Kaltim Sukses, Menuju Generasi Emas’

Upnews.id, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menegaskan komitmen kuat terhadap prinsip inklusivitas dalam olahraga. Dispora Kaltim berkolaborasi dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim untuk memastikan pemuda penyandang disabilitas di Benua Etam memiliki kesempatan setara dalam mengembangkan bakat di dunia olahraga.

Bentuk dukungan serius Pemprov dibuktikan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Dana (NPHD) 2025 pekan lalu, di mana NPCI Kaltim – yang menaungi sekitar 300 atlet disabilitas – menerima bantuan sebesar Rp5 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arahan Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud (Harum), untuk mencapai visi ‘Kaltim Sukses, Menuju Generasi Emas’.

“Harapan saya, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur kaltim. Bahwa olahraga dapat menjadi ajang yang dikenal luas oleh masyarakat. Juga bisa menjadi sarana warga, khsusunya para pemuda untuk menghindari korupsi dan mencegah dari pergaulan bebas, serta narkoba,” jelas Bagus Sugiarta pada Senin (4/8/2025).

Bagus Sugiarta menambahkan, aktivitas olahraga dapat menjadi media efektif untuk menciptakan generasi yang aktif, sehat, dan berprestasi, sekaligus mencegah dampak pergaulan negatif.

“Kita ajak semua pemuda untuk aktif menyalurkan minat dan bakatnya di bidang olahraga. Tidak terkecuali para pemuda difabel. Karena kehadiran mereka ini meski berkebutuhan khusus, namun bisa juara dalam suatu perlombaan. Maka mereka mampu memberikan inspirasi yang sangat luar biasa bagi pemuda dan atlet lainnya,” kata Bagus Sugiarta melalui Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Untuk memaksimalkan dampaknya, Dispora mengajak semua organisasi penerima hibah untuk aktif dan kolaboratif dalam mengadakan kegiatan produktif. “Tujuannya jelas, mengikuti arah Gubernur Kaltim. Untuk menekan angka penggunaan narkoba dan pergaulan bebas di kalangan generasi muda,” terang Bagus Sugiarta.

Bagus Sugiarta menekankan bahwa olahraga adalah ruang terbuka bagi siapa pun, dan NPCI dibentuk sebagai wadah utama bagi pemuda disabilitas berprestasi.

“Kami ingin masyarakat mengetahui, bahwa olahraga bukan hanya milik kalangan normal. Tetapi juga ada atlet-atlet penyandang disabilitas yang berprestasi juara luar biasa menginspirasi,” beber Bagus Sugiarta lagi.

Dispora bersama NPCI akan rutin menyelenggarakan program pelatihan, pembinaan mental, dan kompetisi terukur untuk meningkatkan peluang atlet disabilitas Kaltim meraih prestasi di level nasional hingga internasional. “Pengembangan olahraga, peningkatan prestasi, hingga pemupuk minat para atlet penyandang cacat menjadi fokus utama kami di NPCI,” pungkas Bagus Sugiarta.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button