Samarinda

Dispora Kaltim Komitmen Cetak Atlet Disabilitas Berprestasi

Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan kesetaraan dan inklusivitas di dunia olahraga. Dispora Kaltim terus mendukung penuh pembinaan atlet disabilitas, sejalan dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang mengedepankan hak dan kesempatan yang sama bagi semua atlet.

“Tentu saja kami sangat memberikan dukungan, dan sangat respect (menghormati) terhadap olahraga untuk penyandang disabilitas,” jelas AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim. Ia menambahkan, dukungan ini bukan sekadar simbolis, melainkan sebuah upaya konkret untuk membantu atlet disabilitas meraih prestasi.

Dukungan Dispora Kaltim terhadap atlet disabilitas telah membuahkan hasil. Pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, kontingen Kaltim berhasil meraih total 38 medali, dengan rincian 7 emas, 13 perak, dan 18 perunggu.

“Kita sudah membuktikan, bahwa atlet penyandang disabilitas juga bisa berkarier dan berprestasi di bidang olahraga,” tegas Bagus.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi strategis antara Dispora Kaltim dan NPCI (National Paralimpic Committee Indonesia) Kaltim. NPCI berperan penting dalam mengelola administrasi, mengidentifikasi bakat, dan memberikan pembinaan profesional kepada para atlet disabilitas.

Dispora Kaltim, bersama NPCI, secara aktif melakukan penjaringan atlet disabilitas sejak dini, bahkan menjangkau berbagai kabupaten dan kota. Proses ini melibatkan lembaga pendidikan khusus seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) dan komunitas disabilitas lokal. Tujuannya adalah untuk menemukan bakat-bakat baru dan memberikan pembinaan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan, bahwa kesempatan berprestasi terbuka lebar untuk semua, secara luas. Termasuk atlet disabilitas. Mereka punya talenta dan potensi luar biasa, dan kami siap mendampingi perjalanan mereka,” ujar Bagus.

Dispora Kaltim berharap, dengan pendekatan kolaboratif ini, semakin banyak atlet disabilitas yang mampu mencetak prestasi membanggakan. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih mimpi di dunia olahraga.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button