Deni Minta Seluruh Pihak Berperan Aktif Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Upnews.id, Samarinda – Tingginya angka kasus kekerasan terhadap wanita dan anak di Samarinda pada awal tahun 2024 ini, telah mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Melihat fenomena ini, Deni Hakim Anwar selaku Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda. Deni menyebut kondisi ini dampak dari kurangnya inisiatif preventif telah menjadi penyebab utama lonjakan kasus kekerasan yang terjadi.
Baca Juga : Sri Puji Dorong Perkasa Bantu Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
“Kita perlu bergeser dari fokus penindakan ke pencegahan,” ungkap Deni Hakim Anwar, Selasa (16/7/2024).
Dirinya menegaskan diperlukan sosialisasi yang lebih efektif, termasuk pemanfaatan media sosial sebagai alat pencegahan, harus menjadi prioritas. Deni menekankan kasus yang terlapor baru merupakan bagian kecil dari masalah yang lebih luas.
“Mendorong penggunaan layanan digital untuk advokasi korban serta menggaris bawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dalam inisiatif pencegahan. Inovasi dalam pencegahan harus melibatkan berbagai entitas” jelasnya.
Selain itu, peran edukasi keluarga dan pendidikan agama juga ditekankan oleh Deni sebagai landasan moral yang krusial dalam membentuk perilaku anak-anak yang baik.
Baca Juga : Marak Kekerasan Terhadap Anak, Deni Ingatkan Pentingnya Pendidikan Pranikah
Kondisi ini menunjukkan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor pendidikan dalam menghadapi tantangan serius ini.
“Samarinda diharapkan dapat memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengurangi angka kekerasan terhadap wanita dan anak di masa mendatang,” pungkasnya. (*/Ir/Dr-Adv)