Cari Tambahan Dana Untuk Pendidikan di Kutim
upnews.id SANGATTA – Guna menyamakan pemahaman persepsi arah kebijakan dan singkronisasi kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dalam kerangka Data Pokok Pendidikan (Dapodik), selanjutnya bagaimana langkah- langkah kongkrit perencanaan dan pemanfaatan DAK fisik reguler bidang pendidikan tahun 2021 jenjang SMP. Kemudian, untuk perencanaan dana fisik tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan Kutim menggelar rapat koordinasi sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2021 dan rencana DAK fisik tahun 2022 sub-bidang SMP bidang pendidikan, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, beberapa waktu lalu.
Rakor diikuti 126 peserta yang terdiri dari 63 orang Kepala Sekolah dan 63 orang operator Dapodik) jenjang SMP tersebut dibuka Wakil Bupati H Kasmidi Bulang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau.
“Dengan keterbatasan anggaran, kita mencari sumber-sumber dana yang memang ada di negara kita, salahsatunya adalah DAK, dana alokasi umum (DAU), Tugas Perbantuan (TP), serta ada program-program kementrian yang khusus atau sesuai dengan kegiatannya, bantuan keuangan provinsi dan bantuan pemikiran anggota dewan. Selain itu, juga ada dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), yang didalamnya juga ada program-progam pokok pikiran dari para wakil-wakil kita (DPRD),” kata Kasmidi.
Sebagai mana diketahui, tahun 2021 hanya 5 sekolah yang mendapatkan DAK, untuk itu Wabup berpesan agar operator Dapodik memberikan data real. Agar apa yang menjadi standar yang harus dilaporkan. Sehingga di tahun 2022 dari 63 sekolah yang hadir semua mendapatkan DAK. (adv)