Sepakati Permasalahan dan Pembangunan Kutim 2022 Lewat Musrenbang Kabupaten
upnews.id SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiasyah Sulaiman membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kutim tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Senin (12/4/2021) diruang Meranti, Kantor Bupati.
Musrenbang itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(FKPD), Ketua DPRD Kutim Joni, anggota DPRD Kutim, Sekretaris Kabupaten Kutim H Irawansyah, staf Ahli Bupati dan para Asisten, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur (secara online), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Akademisi Perguruan Tinggi, Perwakilan Perusahaan, dunia usaha dan perbankan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LSM, Asosiasi Profesi, dan kalangan praktisi maupun akademisi, seluruh undangan, peserta secara offline maupun secara virtual.
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten ini dilaksanakan dalam rangka, menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah. Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi. Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan.
“Dalam proses menyusun RKPD Tahun 2022 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di Perangkat Daerah serta seluruh stakeholder menyatukan tekad dan langkah untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kutim Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua,” ungkap Ardiansyah.
Dengan misi, sambung Ardiansyah, mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, dan bersatu. Mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian. penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat secara proporsional dan merata. Mewujudkan pemerintahan yang partisipatif berbasis penegakan hukum dan teknologi informasi.
“Serta mewujudkan sinergitas pengembangan wilayah dan integrasi pembangunan yang berwawasan dengan lingkungan,” terang Ardiansyah dihadapan peserta.
Visi tersebut, kata Ardiansyah merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai dan diwujudkan bersama selama 5 (lima) tahun ke depan, sedangkan misi tersebut merupakan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Bupati, berharap penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2022 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kutai Timur secara tepat dan strategis.
“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses Panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Tahun 2022,” ucapnya. (adv)