Upnews.id, Sangkulirang – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Sangkulirang, sejumlah agenda dilaksanakan oleh orang nomor satu di pemerintahan Kutim itu. Salah satunya meresmikan Pondok Tahfiz Quran Al Wahhab di Desa Saka, pada Jumat (23/6/2023).
Momen peresmian Pondok Tahfiz Al Wahhab ditandai dengan penandatanaganan prasasti oleh Bupati Kutim, yang disaksikan pengurus pondok, Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan, para tokoh agama, santri serta undangan lainnya.
Baca Juga : AJKT Serahkan Sembako ke Pondok Pesantren
Selain meresmikan Pondok Tahfiz Quran Al Wahhab di Desa Saka, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga menyerahkan bantuan sembako bagi lansia kurang mampu. Penyerahan bantuan itu, digelar di Gedung Serba Guna (GSG) kantor Kecamatan Sangkulirang.
Usai menyerahkan bantuan, Ardiansyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya menyalurkan bantuan tepat sasaran. Tak hanya berupa barang namun juga lainnya, seperti uang, sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh penerima manfaat.
“Misalnya saat tertimpa musibah Kebakaran, banjir hingga bencana alam lainnya. Saya telah memerintahkan Kadinsos untuk segera mencari solusi mekanisme penyaluran bantuan dan bentuknya, tentunya jangan sampai melanggar regulasi, ” sebut bupati.
Dia berharap bantuan yang diberikan bisa membantu serta meringankan beban masyarakat, khususnya para lansia penerima manfaat bantuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kutim, Ernata Hadi Sujito, dalam laporannya menyebutkan program bantuan lansia kali ini diperuntukkan bagi 50 penerima manfaat. Tersebar Di 4 kecamatan, yakni Sangkulirang, Kaubun, Kaliorang serta Teluk Pandan.
Baca Juga : 22 ODGJ Ditangani Dinsos Dalam 6 Bulan Terakhir
Program Sosial bagi masyarakat ini termasuk rangkaian penyerahan bantuan untuk korban kebakaran di Kecamatan Sangkulirang. Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako, kidsware (pakaian bayi) termasuk popok, perlengkapan untuk kelompok rentan.
“Serta makanan siap saji baik untuk orang dewasa maupun anak-anak,” tambah Ernata. (*/An)
